MARKET

Harga Aset Kripto Sedang “Diskon”, Apakah Sekarang Waktunya Beli?

Harga tertekan seiring aksi jual akibat sentimen negatif.

Harga Aset Kripto Sedang “Diskon”, Apakah Sekarang Waktunya Beli?Ilustrasi investasi kripto. Shutterstock/The Kong
13 May 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Harga sejumlah aset kripto belakangan terkoreksi seiring sejumlah sentimen negatif. CEO Indodax, Oscar Darmawan, membagikan sejumlah tips trading di tengah kondisi pasar aset digital yang lesu.

Menurut data dari coinmarketcap, Kamis (12/5), harga Bitcoin, misalnya, mencapai Rp426,04 juta, dan dianggap terendah sejak Juli 2021. Nilai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ini bulan sebelumnya masih mencapai Rp576,39 juta. Demikian juga harga Ethereum yang mencapai Rp28,77 juta dari Rp43,53 juta sebelumnya.

Dalam hemat Oscar, investor bisa memanfaatkan kondisi pasar saat ini dengan menebus aset kripto. Terlebih, harganya yang sedang “terdiskon”. Istilah ini kerap disebut sebagai buy the dip.

“Setelah investor membeli kripto tersebut, investor bisa menyimpan, dan menjualnya saat harganya naik nanti,” katanya dalam keterangan kepada media, Jumat (13/5).

Praktik buy the dip ini lazim dilakukan oleh investor institusi, seperti Microstrategy Inc.. Bahkan, El Salvador, sudah beberapa kali membeli Bitcoin untuk cadangan devisanya kala harga aset itu terkoreksi.

Manfaat buy the dip

CEO Indodax, Oscar Darmawan. (Dok.Indodax)

Dengan menggunakan trik buy the dip, menurut Oscar, investor bisa meningkatkan portofolio investasi kriptonya.

Meski demikian, investor diminta tetap berhati-hati dan sebaiknya menggunakan uang dingin. Aset kripto yang dipilih pun harus memiliki fundamental baik dan kapitalisasi besar. Investor juga mesti berpatokan terhadap rencana trading yang telah dibuat.

Oscar berpendapat, kerap kali di tengah kondisi pasar lesu, ada saat di mana harga Bitcoin dan aset kripto lain tiba-tiba meningkat drastis dan justru tidak terkoreksi lagi.

Dengan kata lain, penurunan saat ini sesungguhnya masih belum terlalu mengkhawatirkan. Para analis masih memperkirakan kemungkinan besar pasar aset kripto kembali positif.

“Jika dilihat secara historis pun pattern bearish seperti ini tetap akan terjadi dan kemungkinan besar akan diikuti dengan All Time High kembali nanti,” ujarnya.

Manajemen keuangan

Ilustrasi aset kripto. Shutterstock/Wit Olszewski

Related Topics