Jakarta, FORTUNE - Kapitalisasi pasar atau market cap IHSG menembus Rp10.000 triliun per Selasa (1/8), walaupun pergerakan indeks acuan saham terkoreksi pada hari ini.
Berdasarkan data RTI Business, kapitalisasi pasar IHSG di akhir sesi perdagangan pagi ini mencapai Rp10.045,5 triliun ketika IHSG terkoreksi 0,53 persen ke level 6.894,83. Sebagai perbandingan, pada akhir 2022, kapitalisasi pasar saham berjumlah Rp9.499,14 triliun
Kemarin (31/7), kapitalisasi pasar BEI lebih tinggi lagi, yakni Rp10.060 triliun.
Salah satu katalisnya adalah pertumbuhan jumlah aksi korporasi untuk meningkatkan modal sebesar Rp151,5 triliun sepanjang tujuh bulan pertama 2023. Baik itu melalui penerbitan obligasi korporasi, rights issue, atau initial public offering (IPO).
Hingga 31 Juli 2023, total perusahaan yang melantai ke BEI mencapai 52 emiten, hampir menyamai total emiten yang mencatatkan saham sepanjang 2022, yakni 59 emiten.
Yang terbaru adalah PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO). Perseroan melepas 250 juta lembar saham baru atau 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan nilai nominal Rp100 per lembar dan harga penawaran Rp450 per lembar.
Sejumlah IPO besar di semester pertama 2023, antara lain: PT Trimegah Bangun Persada Tbk, PT Merdeka Battery Materials Tbk, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, dan PT Amman Mineral International Tbk (AMMN).
