Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Gedung Astra Internasional. (dok.Astra)

Jakarta, FORTUNE – Grup Astra berhasil meraup laba bersih Rp6,86 triliun, atau naik 84 persen ketimbang Rp3,73 triliun pada periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Mundur ke belakang, torehan laba bersih Grup Astra sempat terkoreksi pada kuartal pertama 2021 dan 2020. Pada kuartal pertama tahun lalu penurunannya 22 persen dalam setahun. Lalu, pada Januari-Maret 2020, koreksi labanya 8 persen menjadi Rp4,81 triliun.

Meski demikian, laba Grup Astra awal tahun ini sudah melampaui era sebelum virus corona mewabah. Pada kuartal pertama 2019, keuntungan perseroan mencapai Rp5,22 triliun.

“Grup membukukan kinerja yang baik pada kuartal pertama 2022, didukung oleh pemulihan ekonomi domestik dan harga komoditas yang lebih tinggi,” kata Presiden Direktur Astra International Djonny Bunarto Tjondro dalam keterangan kepada media, dikutip Kamis (28/4).

Pendapatan bersih grup Astra pada periode sama tumbuh 39 persen menjadi Rp71,9 triliun. Lalu, kas bersih—tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan—mencapai Rp36,2 triliun. Sedangkan, nilai aset bersih per saham meningkat 4 persen menjadi Rp4.427.

Bertumpu sektor strategis

Editorial Team