Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) bentuk perusahaan patungan di bidang layanan siber dan AI. (Dok. Metrodata)
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) bentuk perusahaan patungan di bidang layanan siber dan AI. (Dok. Metrodata)

Jakarta, FORTUNE - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) sepakat membagikan dividen sebesar Rp294,6 miliar atau Rp24 per saham untuk tahun buku 2024.

Rasio pembayaran dividen MTDL itu setara 39,8 persen dari laba bersih perseroan pada 2024, yang berjumlah Rp739,8 miliar. Jumlah pembayaran dividen MTDL itu bertumbuh 14,3 persen dibandingkan dividen tahun buku 2023.

Keputusan itu telah disepakati pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada Jumat (23/5). "Pembagian dividen secara konsisten ini merupakan wujud dari keseriusan komitmen kami kepada para pemegang saham,” kata Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja dalam keterangannya.

Dari segi kinerja, MTDL menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10 persen pada 2025. Hingga kuartal I Perseroan telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5,5 triliun, tumbuh 9,2 persen (YoY). Perolehan laba bersih tercatat sebesar Rp 153,7 miliar, meningkat 4,3 persen (YoY).

Pada 2024, MTDL mencatatkan pendapatan sebesar Rp25 triliun, meningkat 13,9 persen (YoY) dibandingkan pendapatan pada 2023. Itu merupakan rekor pendapatan tertinggi dalam 50 tahun sejak perseroan didirikan.

Diharapkan, perolehan pendapatan tahun 2024 tersebut menjadi landasan bagi perkembangan MTDL selanjutnya. Oleh karena itu, untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan kinerja, tahun ini MTDL mengincar pasar Cybersecurity, Hybrid IT Infrastructure, Data & AI (Artificial Intelligence). 

Salah satu langkah strategis yang telah diambil Perseroan untuk meningkatkan pangsa pasar di segmen Cybersecurity, Hybrid IT Infrastructure, Data & AI adalah membentuk perusahaan patungan dengan FPT Information System (FPT-IS), perusahaan IT asal Vietnam.

Anak usaha bernama PT FPT Metrodata Indonesia (FMI) itu berfokus pada layanan keamanan siber, yang selanjutnya kerja sama akan dikembangkan untuk penyediaan solusi AI, dan pengembangan perangkat lunak. 

"Dengan dukungan lebih dari 100 talenta di bidang AI dan data, serta portofolio lebih dari 100 use case, MTDL memiliki kapabilitas untuk mendukung pelaku industri dalam mengoptimalkan operasional serta pengambilan keputusan berbasis data," kata Susanto.

Editorial Team