Perluas Pusat Gudang, Metrodata Electronics Siapkan Rp112,5 M
Jakarta, FORTUNE - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) akan memperluas pusat pergudangannya di Cibitung. Belanja modal Rp112,5 miliar perseroan siapkan untuk mendukung hal itu.
Presiden Direktur Metrodata Electronics, Susanto Djaja mengatakan, ekspansi fasilitas Center Warehouse Cibitung itu dilakukan untuk mengantisipasi segmen distribusi. Targetnya, perluasan gudang itu akan selesai pada akhir kuartal I atau awal kuartal II 2025.
“Perluasan gudang ini akan meningkatkan kapasitas distribusi, sehingga memungkinkan MTDL untuk memenuhi permintaan yang lebih besar dan mempercepat pengiriman produk IT ke seluruh Indonesia," kata Susanto, Jumat (21/2).
Adapun, MTDL bergerak di dua bidang usaha: solusi & konsultasi serta distribusi TIK. Jaringan distribusinya ada di lebih dari 330 kota di Indonesia. Perseroan juga telah mempunyai lebih dari 6.000 chanel partner dan lebih dari 100 brand produk dan jasa teknologi informasi kelas internasional.
Dengan pengalaman hampir 50 tahun, MTDL terus memperkuat posisi dan mengoptimalkan setiap peluang yang ada. Khususnya dalam bidang akal imitasi atau artificial intelligence (AI).
Perseroan memproyeksi, hadirnya kebutuhan perangkat berbasis AI dan siklus penggantian dari konsumen dipastikan akan mendorong pertumbuhan permintaan perangkat IT. Karena itu, untuk saat ini, perseroan bahkan didukung oleh lebih dari 100 talenta AI dan data, juga lebih dari 100 use cases.
“Sebagai mitra transformasi digital, Metrodata terus adaptif dalam menyediakan solusi IT yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan, khususnya di bidang AI," ujar Susanto.
Keamanan siber dan efisiensi
Menurut Cyble, sebuah perusahaan intelijen berbasis AI yang menangani ancaman siber, Indonesia merupakan salah satu target utama penjahat siber dan telah menjadi korban dari serangkaian pelanggaran data yang terkenal.
Situasi tersebut membuat berbagai entitas di Indonesia akan terus meningkatkan keamanan siber masing-masing. Khususnya, keamanan siber telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam order booking 8 pilar MTDL.
"Permintaannya melonjak hingga tiga digit dibandingkan tahun 2023, meskipun kontribusinya secara keseluruhan masih relatif kecil," kata Susanto.
Antara tahun 2019 dan 2024, konsumsi data tahunan di Indonesia telah melonjak lebih dari 200 persen, sehingga mendorong peningkatan permintaan untuk adopsi cloud. Pada saat yang sama, meningkatnya adopsi AI dan cloud computing untuk digitalisasi serta efisiensi operasional baik di organisasi pemerintahan maupun perusahaan telah membuat kebutuhan keamanan siber (cybersecurity) terus meningkat akibat maraknya serangan siber.
Sebagai bentuk implementasi, perseroan melalui anak usaha PT Mitra Integrasi Informatika (MII) telah meluncurkan Solusi Gen-HR Metrodata melalui jalinan kolaborasi dengan Microsoft. Solusi Gen-HR Metrodata adalah sebuah asisten virtual berbasis GenAI yang berjalan pada platform teknologi Microsoft Azure AI dengan Azure OpenAI Service.
Solusi Gen-HR Metrodata dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas, sekaligus meringankan kerja tim pengelola sumber daya manusia (HR) sehingga memungkinkan tim HR untuk fokus pada inisiatif yang lebih strategis.
