Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi rebound dalam pola konsolidasi, Senin (28/11), setelah terkoreksi 0,39 persen pada Jumat (25/11) pekan lalu.
Tim Analis BNI Sekuritas, Andri Z. Siregar dan Maxi Liesyaputra memaparkan dua skenario IHSG hari ini. Ia memprediksi, IHSG berada di tren bullish selama di atas 6.995 karena ditutup di atas 5 day MA, terlebih jika pergerakan IHSG bisa berakhir di atas 6.980.
“Jika gagal, rawan menuju 6.958 atau 6.894. Kisaran breakout berada di 6.962 sampai dengan 7.135,” tulis mereka dalam riset.
IHSG diprediksi bergerak di rentang 7.000 sampai dengan 7.100. Pada level resisten IHSG hari ini ada di 7.087, 7.107, 7.135, dan 7.178. Sementara pada level support indeks saham berada di 7.013, 6.987, 6.955, dan 6.917. Sejumlah saham pilihan yang menarik dipantau hari ini diantaranya, BBNI, MDKA, SMGR, MPPA, ICBP, dan CPIN.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG kembali menguji resisten 7.100 karena membentuk candle hammer pekan lalu, dan tetap ada di atas Fibonacci retracement 61,8 persen dari wave i berdasarkan skenario alternatif.
Pada level support IHSG berada di 6.937, 6.892, dan 6.803. Sementara resistennya di 7.100, 7.128 sampai 7.137, dan 7.200. Saham pilihannya, yakni BBNI, EMTK, GOTO, ITMG, dan SMGR.