Jakarta, FORTUNE - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), emiten manufaktur perhiasan emas dan emas batangan terintegrasi mencatat lonjakan kinerja bisnis pada enam bulan pertama 2025. Perseroan diperkirakan meraup pendapatan Rp15 triliun, melonjak sekitar 82 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Hingga pertengahan tahun, perusahaan telah merealisasikan 56 persen dari target penjualan tahun 2025, meningkat sebesar 82 persen dibandingkan Semester I di 2024. Hal ini mencerminkan tingginya permintaan terhadap produk emas di pasar domestik,” kata Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto dalam keterangan tertulis, Senin (28/7).
Pada 2025 ini, HRTA menargetkan pendapatan sebesar Rp 26,8 triliun, laba usaha senilai Rp 1,45 triliun, dan laba bersih setelah pajak mencapai Rp 602 miliar. Proyeksi ini disusun dengan mempertimbangkan tren industri emas yang dinamis, kondisi makroekonomi, serta efisiensi internal yang terus ditingkatkan.
Dengan kombinasi strategi keuangan yang solid, komitmen terhadap standar internasional, serta daya tanggap terhadap kebutuhan pasar, HRTA optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan performa positif dan berkelanjutan.