- Field Tree Limited: 60 juta saham.
- PT Ranca Maya Raya: 190 juta saham.
- Kaddara Pte. Ltd.: 350 juta saham.
Private Placement IMPC Rampung, Ini 3 Investor Penyetor Modalnya
Jakarta, FORTUNE - Emiten produsen atap merek Alderon, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), telah menyelesaikan private placement bernilai Rp486 miliar. Ada 3 nama investor yang melakukan penyetoran dalam transaksi tersebut.
Ketiga pihak yang melakukan penyetoran modal dalam aksi private placement IMPC, mencakup: Field Tree Limited dengan nilai penyetoran Rp48,6 miliar saham; PT Ranca Maya Raya dengan nilai Rp153,9 miliar; dan Kaddara Pte. Ltd. dengan nilai Rp283,5 miliar.
"Dana yang diterima perseroan, setelah dikurangi biaya-biaya terkait penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD), akan digunakan untuk belanja modal, modal kerja, dan pelunasan utang bank perseroan serta entitas anak," kata Direksi IMPC dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (19/9).
Sebagai konteks, Impack Pratama Industri menerbitkan 600 juta saham baru melalui private placement. Nilai nominalnya Rp10 per saham. Sementara itu, harga pelaksanaannya adalah Rp810 per saham, di bawah harga saham IMPC terkini. Dilansir dari IDX Mobile, saham IMPC diperdagangkan di harga Rp1.620 pada Jumat siang, menguat 2,86 persen dari harga penutupan kemarin.
Secara mendetail, berikut ini jumlah volume saham yang disetorkan oleh ketiga investor dalam aksi private placement IMPC:
Sebagai konteks, tanggal pelaksanaan private placement dari IMPC sendiri jatuh pada Selasa, 16 September 2025, sedangkan pencatatan saham barunya dilakukan pada Rabu, 17 September 2025.
Sebelum pelaksanaan PMTHMETD, modal ditempatkan dan disetor oleh Impack Pratama Industri adalah 54,26 miliar unit saham. Setelah aksi korporasi itu dilaksanakan, modal ditempatkan dan disetor perseroan pun meningkat menjadi 54,86 miliar unit saham.
Penguatan struktur permodalan perseroan diharap mampu mendukung rencana ekspansi IMPC saat ini dan di masa depan. Pada 2025 misalnya, rencana ekspansi perseroan adalah memperkuat presensi di negara-negara Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru. Tujuannya adalah memperkokoh posisi di pasar mancanegara.
