Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
eyedeastudioid.wixsite.com/Pixy Cosmetics
eyedeastudioid.wixsite.com/Pixy Cosmetics

Intinya sih...

  • PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mencatat pendapatan Rp1,1 triliun di semester I 2025, tumbuh 25,6% dari tahun sebelumnya.

  • Penjualan domestik menyumbang 68,7% terhadap total penjualan bersih dengan pertumbuhan signifikan pada segmen perawatan kulit dan makeup.

  • Laba kotor tumbuh lebih dari dua kali lipat menjadi Rp302,9 miliar, serta laba usaha dan laba bersih yang awalnya rugi menjadi positif.

Jakarta, FORTUNE – Emiten produsen produk kosmetik dan perawatan tubuh, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) meraup pendapatan Rp1,1 triliun pada semester I 2025. Pendapatan perseroan tumbuh 25,6 persen jika dibandingkan periode yang sama 2024 sebesar Rp853,7 miliar yang sebagian besar disumbang penjualan pasar domestik.

Penjualan domestik yang berkontribusi sebesar 68,7 persen terhadap total penjualan bersih mampu tumbuh signifikan sebesar 46,2 persen dibanding semester 1 2024 yaitu dari Rp504,3 miliar menjadi Rp737,1 miliar.

Pertumbuhan penjualan domestik terutama didukung oleh kinerja segmen perawatan kulit dan makeup yang tumbuh 36,4 persen jika dibanding semester 1 2024 menjadi Rp404,2 miliar.

Segmen produk wangi-wangian juga tumbuh signifikan sebesar 33,9 persen dari Rp192,2 miliar di semester 1 2024 menjadi Rp257,4 miliar. Segmen produk lainnya yaitu perawatan rambut juga mencatatkan pertumbuhan double digit 11,2 persen dibanding semester 1- 2024 yaitu dari Rp360,9 miliar menjadi Rp401,2 miliar.

Adapun, pada segmen penjualan ekspor, Mandom Indonesia mencatatkan penurunan penjualan sebesar 4,1 persen dari Rp349,4 miliar di semester 1 2024 menjadi Rp335,2 miliar.

Presiden Direktur/CEO PT Mandom Indonesia Tbk, Koichi Watanabe menjelaskan, pada paruh pertama tahun ini Mandom berhasil menjaga kenaikan beban pokok penjualan. “Sehingga laba kotor dapat tumbuh signifikan hingga lebih dari dua kali lipat dibanding capaian pada periode semester pertama tahun lalu,” katanya dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (29/7).

Di sisi biaya, beban pokok penjualan naik tipis 4,7 persen di mana rasio beban pokok penjualan terhadap penjualan bersih juga mencatatkan perbaikan yang signifikan dari 86,1 persen di semester 1-2024 menjadi 71,8 persen.

Perbaikan ini membuat laba kotor tumbuh dari Rp118,7 miliar di semester 1-2024 menjadi Rp302,9 miliar. Pertumbuhan serupa juga dicatatkan oleh laba usaha dan laba bersih dibanding kondisi semester 1-2024 yang mencatatkan kerugian. TCID membukukan laba usaha sebesar Rp51,8 miliar dibanding rugi usaha di semester 1 2024 yang mencapai Rp68,7 miliar.

Demikian juga dengan laba bersih yang tercatat sebesar Rp48,4 miliar dibanding rugi bersih di semester 1 2024 sebesar Rp41,7 miliar.

“Kami akan berupaya untuk mencatatkan kinerja yang positif di tahun 2025 didukung dengan berbagai strategi yang telah kami persiapkan,” Koichi Watanabe menambahkan.

Salah satu strategi yang menjadi fokus adalah pengembangan produk baru dengan dukungan percepatan inovasi dan penetrasi produk di pasar. Misalnya, pada kategori hair styling, melalui brand GASTBY merupakan salah satu tulang punggung penjualan perseroan, tidak hanya memperkuat posisinya sebagai market leader di kategori ini, juga memperluas segmen pasar termasuk menarik konsumen baru.

Mandom Indonesia juga memfokuskan pemasaran merek PIXY yang pada 2024 melakukan rebranding. “Pasar kosmetik wanita masih tumbuh dengan baik di tahun ini dan untuk itu kami akan memanfaatkan momentum ini dengan meluncurkan sejumlah produk baru inovatif dari PIXY,” katanya.

Editorial Team

EditorEkarina .