Rilis APBN KiTa Januari 2025 Terlambat, Pasar Harap-Harap Cemas

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum jua merilis laporan APBN KiTa periode Januari 2025. Hal itu dinilai membuat pasar dan investor harap-harap cemas.
Direktur Ekonomi Digital sekaligus Ekonom Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Nailul Huda mengatakan, bagi investor, keterlambatan pengumuman APBN KiTa sebagai sentimen negatif. Sebab, investor telah menanggap APBN KiTa sebagai sumber data kredibel terkait tata kelola keuangan negara.
Dus, terlambatnya peluncuran laporannya menyebabkan publik tak dapat mengawasi kinerja pemerintah secara optimal. Alhasil, investor pun memutuskan menunggu dan memantau pasar di tengah salah satu faktor ketidakpastian itu.
"Investor akan melihat keterlambatan konpres APBN Kita ini sebagai sesuatu yang negatif yang menyebabkan IHSG terkoreksi dalam beberapa hari terakhir," kata Nailul kepada Fortune Indonesia, Selasa (3/11).