Jakarta, FORTUNE - PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) resmi menjadi emiten ketiga yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2022. Harga saham perusahaan yang bergerak di bidang panel listrik ini meningkat pada perdagangan perdana, Senin (10/1) pagi dari harga penawaran awal .
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham SEMA pada pukul 09.52 WIB adalah Rp242 per lembar, naik 62 poin (34,44 persen) ketimbang harga IPO, yakni Rp180 per lembar.
Melalui keterangan resmi, Direktur Utama SEMA, Rudi Hartono Intan mengatakan, “Penawaran umum perdana saham ini merupakan tonggak pencapaian besar perseroan yang akan memacu kami meningkatkan kinerja ke depan.”
Secara keseluruhan, perusahaan melepas 347 juta saham baru atau setara 25,76 persen dari modal disetor setelah IPO. Untuk menrik minat investor, SEMA juga bakal menerbitkan Waran Seri I bernilai maksimal 173,50 juta waran.
Selama masa penawaran berlangsung, SEMA mengklaim mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribes) 40 kali dari porsi pooling.