Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Bursa Efek Indonesia. (Wikimedia Commons)

Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan ada tujuh anggota bursa (AB) dalam antrean (pipeline) untuk menawarkan produk derivatif, termasuk Kontrak Berjangka Saham (KBS) atau Single Stock Futures (SSF), per Jumat (29/12).

Hal itu sejalan dengan rencana bursa meluncurkan inovasi produk non-saham itu di kuartal I 2024. Adapun, saat ini baru ada satu AB yang sudah mengantongi lisensi menjual produk derivatif. Per November lalu, antrean untuk mendapat izin tersebut baru diisi oleh 4-5 AB.

Adapun, terkait persiapan ekosistem dan peluncuran KBS, BEI telah menyampaikan rancangan spesifikasi produk dan peraturan ke OJK.

Guna mendukung langkah itu, selain menarik lebih banyak AB derivatif, BEI juga mempercepat pembukaan rekening oleh investor derivatif dengan pemanfaatan subrekening di KSEI. 

Editorial Team

Tonton lebih seru di