MARKET

Bursa Akhir Pekan, Waspada IHSG Kembali Tertekan!

Peluang pelemahan IHSG hari ini terbatas.

Bursa Akhir Pekan, Waspada IHSG Kembali Tertekan!Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
26 May 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah terbatas, Jumat (26/5), setelah mengakhiri perdagangan Kamis (25/5) di zona merah.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG kembali lagi ke pola tekanan terbatas, setelah sempat menguat di tiga hari pertama pekan ini.

Di sisi lain, pengumuman data perekonomian dan kebijakan suku bunga Bank Indonesia yang mengindikasikan stabilnya kondisi ekonomi dapat menopang pergerakan IHSG saat ini. Adapun, kemarin BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75 persen.

"Pergerakan fluktuatif yang terjadi pada IHSG masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek," ujar William melalui riset harian.

William memproyeksikan IHSG melaju di kisaran support 6.636 dan resisten di 6.789. Saham-saham pilihannya hari ini, antara lain: BSDe, TBIG, BMRI, dan INDF.

Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas menyebut, walaupun suku bunga acuan BI berada di atas inflasi dan kurs rupiah cukup stabil, masih ada risiko dari dampak kenaikan suku bunga acuan The Fed. Ditambah, saham-saham energi kembali tertekan akibat faktor eksternal, salah satunya pertumbuhan ekonomi Jerman yang terkontraksi 0,3 persen di kuartal pertama 2023.

Di tengah situasi tersebut, Analis Phintraco Sekuritas menyoroti saham-saham ACES, UNVR, INTP, DEWI, TBIG, ERAA, BRIS, dan AUTO.

Analisis teknikal IHSG hari ini, bagaimana?

Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Dari kacamata teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova juga memprediksi pelemahan IHSG di kisaran support 6.675 dan resisten di 6.720. Pelemahan 0,62 persen pada IHSG kemarin sore berada di bawah garis SMA-5 dan hari ini berpeluang terkoreksi untuk menguji support minor di level 6.675.

"Yang mana penurunan di bawahnya dapat memicu pelemahan lebih lanjut menuju 6.590 sampai dengan 6.612," jelas Ivan.

Level support IHSG berada di 6.656, 6.590, dan 6.542, sedangkan resistennya di 6.777, 6.814, 6.852, dan 6.904. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral. Saham-saham pilihan Binaartha Sekuritas hari ini, meliputi: ANTM, ASII, BBRI, TOWR, dan UNTR.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan posisi IHSG berada di bagian dari wave (ii) dari wave [iii] dari wave C. Selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6.656 sebagai support, maka koreksi akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali untuk menguji area 6.772 sampai dengan 6.820.

"Waspadai bila IHSG menembus area support, maka akan membawa IHSG menuju rentang 6.612 sampai 6.622 untuk membentuk wave c dari wave (y) dari wave [ii] pada label merah," jelasnya.

Level support IHSG adalah 6.657 dan 6.587, sedangkan resistennya 6.772 dan 6.820. Saham-saham pilihannya, yakni: BIRD, ERAA, MEDC, dan TOWR.

Related Topics