MARKET

Disokong Data Pertumbuhan PDB RI, IHSG Diprediksi Kembali Menguat

Namun investor masih mencermati perkembangan kasus Covid-19.

Disokong Data Pertumbuhan PDB RI, IHSG Diprediksi Kembali MenguatProyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
08 February 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksi kembali menguat pada, Selasa (8/2) meneruskan rekor kenaikan kemarin, Senin (7/2). Optimisme investor akan rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mendorong pergerakan IHSG.

Pada penutupan perdagangan Senin (8/2), IHSG kembali menyentuh rekor baru ke level 6.804 atau naik 1,09 persen. Kenaikan ini didorong oleh rilis data pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang mencatat pertumbuhan 3,69%. Investor asing mencatatkan pembelian bersih cukup signifikan sebesar Rp1,96 triliun.

Kendati demikian, penguatan diprediksi kemungkinan hanya bersifat jangka pandek, karena investor masih mewaspadai dampak lanjutan akibat lonjakan kasus Covid-19. Pada Senin kemarin, terdapat 26.121 kasus baru Covid-19. Sehingga total, kasus Covid di Indonesia sejak periode awal pandemi hingga saat ini telah mencapai 4.542.601. 

"Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dalam tren penguatan jangka pendek diperkirakan penguatan akan berlanjut,” kata Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan dalam risetnya, Selasa (8/2). 

IHSG berpotensi melaju di level support 6.728–6.766 dan resistance 6.824–6.844 dengan sejumlah saham yang menurutnya menarik dicermati antara lain: MNCN, PTPP, BSDE, BBCA, WSKT, BBRI, BBTN, PGAS, dan DSNG.

Penguatan Hingga Beberapa Waktu ke Depan

Sementara itu, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan peluang penguatan IHSG masih berlaku sampai beberapa waktu ke depan. Sebab, indeks acuan akhirnya kembali berhasil menyentuh titik tertinggi sepanjang sejarah. 

“Ini merupakan langkah pencapaian rekor baru yang spektakuler dan prestasi tersendiri bagi pasar modal Indonesia," kata William 

Berdasarkan sentimen tersebut, dia meramal IHSG akan bergerak di kisaran support 6.676 dan resistance 6.825. Saham-saham yang dia rekomendasikan, di antaranya BBCA, TLKM, SMGR, BBRI, ITMG, GGRM, AKRA, dan WIKA.

Sentimen Tambahan yang Berdampak pada IHSG

Ilustrasi Saham Online
ShutterStock/AndreyPopov

Related Topics