MARKET

Dibayangi Koreksi Saham Big Caps, IHSG Ditutup Merah

Tingkat pengembalian hampir semua sektor tertekan.

Dibayangi Koreksi Saham Big Caps, IHSG Ditutup Merahilustrasi saham (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

by Tanayastri Dini Isna KH

08 May 2023

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hampir konsisten di zona merah sepanjang Senin (8/5), sampai akhirnya ditutup melemah 0,27 persen di level 6.769,63. Mengapa demikian?

Indo Premier Sekuritas mengatakan, hari ini IHSG bergerak variatif sebelum akhirnya berakhir di zona merah. Penguatan sempat terjadi pada sesi perdagangan siang berkat kenaikan mayoritas harga komoditas. Tapi itu tak bertahan lama.

“Terkoreksinya emiten-emiten berkapitalisasi besar (big caps) pada beberapa sektor menjadi katalis negatif yang membawa indeks ke zona merah,” tulis Indo Premier.

Beberapa di antaranya bahkan termasuk dalam daftar saham top losers, yakni: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Indointernet Tbk (EDGE) yang terafiliasi dengan Grup Salim. Masing-masing terkoreksi 2,39 persen; 6,09 persen; dan 1,19 persen. Dari segi sektor, pelemahan terdalam terjadi pada sektor kesehatan (0,63 persen) dan teknologi (0,14 persen). 

Tingkat pengembalian IHSG dan sektornya

Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Lebih lanjut, tingkat pengembalian IHSG secara year to date (ytd) telah terkoreksi 0,9 persen. Sementara secara tahunan, koreksi level pengembalian IHSG adalah 6,1 persen. Secara harian, pelemahannya mencapai 0,8 persen.

Secara sektoral, pengembalian sektor energi mencatatkan koreksi terdalam secara ytd, yakni mencapai 14,3 persen. Disusul oleh sektor basic material (-8,3 persen), sektor infrastruktur (-5,9 persen), sektor teknologi (-5,6 persen), sektor kesehatan (-5,1 persen), sektor consumer cyclical (-4,1 persen), sektor finansial (-2,6 persen), sektor industri (-2,5 persen), dan properti (-1,1 persen).

Hanya sektor transportasi dan logistik serta consumer non-cyclical yang mencatatkan tingkat pengembalian positif (8,9 persen dan 2,4 persen) sepanjang perdagangan 2023 ini.

Bersamaan dengan pelemahan IHSG, tingkat pengembalian indeks-indeks bursa Asia Tenggara tercatat menguat secara harian. Dari Singapura (0,1 persen), Malaysia (0,1 persen), dan Thailand (0,3 persen).

Tapi, secara year to date, pengembalian ketiga bursa itu juga melemah, dengan level koreksi masing-masing 0,6 persen; 4,2 persen; dan 8,1 persen. Thailand mencatatkan koreksi terbesar.