Ditopang Kinerja Emiten Kuartal I, IHSG Berpotensi Menguat
Tapi, potensi penguatan disebut masih terbatas.

16 June 2023
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi naik, Jumat (16/6), setelah menguat 0,21 persen pada penutupan perdagangan Kamis (15/6).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG masih ditutup di atas garis SMA-20 dengan candle hammer yang mengindikasikan peluang melanjutkan penguatan menuju 6.767 sebagai resisten Fibonacci terdekat.
Pada level support, IHSG diperkirakan berada di 6.600, 6.542, dan 6.509. Sementara itu, resistennya di 6.767, 6.815, dan 6.884. "Indikator MACD menunjukkan momentum bullish." katanya dalam riset dikutip, Jumat (16/6).
Dengan indikator ini, ia memprediksi IHSG menguat di rentang support 6.680 dan resisten di 6.750. Saham-saham pilihannya, yaitu: ANTM, ASII, BBNI, BMRI, dan TBIG.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menjelaskan selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6.660 sebagai support terdekat, maka posisinya diperkirakan sudah menyelesaikan wave iv dari wave (iii) dari wave [iii].
"Hal tersebut berarti pergerakan IHSG akan cenderung menguat untuk menguji rentang area 6.764 sampai dengan 6.819," tulisnya dalam riset harian.
Pada level support, IHSG berada di 6.578 dan 6.562, sedangkan resistennya di 6.772 dan 6.820. Adapun, saham-saham pilihan MNC Sekuritas hari ini, yaitu: ANTM, ERAA, MEDC, dan TLKM.
Potensi penguatan terbatas

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memproyeksikan IHSG menguat, tapi masih terbatas. Kinerja emiten yang menunjukkan hasil baik pada kuartal pertama 2023 diramal masih menjadi salah satu katalis.
"Akhir pekan, pola gerak IHSG tampak masih cenderung bergerak sideways dengan potensi tekanan minor yang masih tampak cukup besar," kata William dalam risetnya.
Ia memproyeksikan IHSG melaju di kisaran support 6.636 dan resisten di 6.789. Sejumlah saham pilihannya pada hari ini, yaitu: BMRI, AALI, SMGR, JSMR, UNVR, BBNI, TLKM, dan ITMG.
Di sisi lain, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG rawan terkoreksi akibat aksi profit taking dalam jangka pendek. Investor mulai melihat The Fed mengindikasikan petunjuk yang jelas tentang arah kebijakan suku bunga bank sentral.
Analis Phintraco memproyeksikan IHSG melaju di kisaran support 6.680 dan resisten di 6.730. Saham-saham pilihan Phintraco, yakni: GGRM, UNTR, PTBA, ADRO, dan ITMG. Sektor energi merupakan motor utama pergerakan IHSG, sejalan dengan perkirakaan peningkatan permintaan batu bara dari India.