MARKET

IHSG Masih di Tahap Konsolidasi, Waspada Kelanjutan Koreksi

IHSG diprediksi sedang berada di uptrend jangka pendek.

IHSG Masih di Tahap Konsolidasi, Waspada Kelanjutan KoreksiIHSG terkoreksi. (Shutterstock/Triawanda Tirta Aditya)

by Tanayastri Dini Isna KH

21 March 2023

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi sedang berada pada uptrend jangka pendek untuk menguji kisaran 6.683 sampai dengan 6.731, Selasa (21/3).

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG tengah berada pada bagian dari wave iv dari wave c dari wave (v) dari wave [c] dari wave B di label hitam.

Lebih lanjut, pada label merah, koreksi IHSG itu tengah membentuk wave (y) dari wave [c] dan akan menguat membentuk wave [d] menuju rentang 6.731 sampai 6.960 pada triangle pattern-nya. Adapun, kemarin IHSG ditutup melemah 0,98 persen di level 6.612,49, yang juga disertai dengan munculnya volume penjualan.

Support IHSG hari ini berada di level 6.542 dan 6.509, sedangkan resistennya di 6.695 dan 6.731. Saham-saham pilihan MNC Sekuritas, yakni: ANTM, CSRA, DMAS, dan LSIP.

Tahap konsolidasi dan potensi IHSG naik lagi

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, saat ini IHSG masih tampak betah berada di masa konsolidasi setelah terkoreksi cukup besar sejak Februari lalu. Untuk itu, laju IHSG pun masih relatif terbatas, apalagi beberapa sentimen negatif masih membayanginya.

Kendati demikian, potensi pelemahan IHSG dapat investor manfaatkan untuk mengakumulasi pembelian untuk investasi jangka panjang. Alasannya, karena capital inflow secara year to date masih bakal menyokong pergerakan IHSG sampai beberapa saat ke depan.

Karena itu, William memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.598 sampai dengan 6.732. Potensi tekanannya masih relatif besar untuk jangka pendek. Saham-saham pilihan Yugen Bertumbuh Sekuritas, terdiri dari: AKRA, INDF, ASRI, AALI, BBCA, TBIG, ASII, dan ICBP.

Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG bisa menguat karena masih menjaga peluang lanjutan uptrend jangka pendek. Syaratnya, selama IHSG masih bergerak di atas 6.543. Bila tidak memenuhi syarat itu, maka IHSG akan kembali melanjutkan tekanan yang terjadi kemarin.

"Jika IHSG turun di bawah level 6.543, maka itu akan membuka jalan untuk koreksi menuju support krusial, yakni 6.510," ujarnya dalam riset.

Adapun, level support IHSG berada di 6.543, 6.510, dan 6.439, sedangkan resistennya di 6.717, 6.820, dan 6.890.

Saham-saham pilihan dari Binaartha Sekuritas, yaitu: INDF, GOTO, ESSA, BBNI, dan ASII.