MARKET

Jelang Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Kembali Tertekan

Salah satunya, karena outflow dari pasar modal Indonesia.

Jelang Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Kembali TertekanLayar yang menampilkan gerak IHSG. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
30 May 2024

Fortune Recap

  • IHSG diproyeksikan melemah lagi setelah turun 1,56 persen ke level 7.140,22 kemarin.
  • Investor perlu memperhatikan level pivot 7.150 sebelum area support di antara level 7.080 dan 7.100, dengan resisten di 7.200.
  • Revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok menjadi 5 persen dari 4.6 persen oleh IMF memicu capital outflow dari pasar modal Indonesia.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksikan melemah lagi pada Kamis (30/5), setelah ditutup turun 1,56 persen ke level 7.140,22 kemarin.

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, investor perlu memperhatikan level pivot 7.150 sebelum area support di antara level 7.080 dan 7.100. Sementara itu, level resistennya berada di 7.200.

"Secara teknikal, pelemahan  IHSG di Rabu (29/5) menutup peluang pembentukan golden cross pada MACD," jelas Valdy dalam riset hariannya.

Dari pasar regional, ada revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok menjadi 5 persen dari 4.6 persen pada 2024 oleh IMF. Hal itu terindikasi turut memicu capital outflow dari pasar modal Indonesia.

Itu terefleksi dari net sell investor asing di pasar reguler yang mencapai Rp1 triliun pada Rabu (29/5). Sementara akumulasi net sell investor asing di pekan ini mencapai Rp5 triliun. Sejalan dengan kondisi tersebut, nilai tukar rupiah melemah 0.44 persen ke Rp16.155 per dolar Amerika Serikat (AS) di Rabu (29/5) sore.

Peluang technical rebound dapat terjadi di akhir pekan ini (31/5) pascarilis data pertumbuhan ekonomi AS. Ekonomi AS diperkirakan tumbuh lambat di 1.3 persen (QoQ) pada kuartal I 2024, dibandingkan 3.4 persen (QoQ)dpada kuartal IV 2023. Data ini berpotensi membangun spekulasi bahwa the Fed akan tetap menjaga peluang pemangkasan pada September 2024.

Adapun, di tengah sentimen tersebut, saham-saham yang disoroti oleh Phintraco Sekuritas pada Kamis (30/5) meliputi: MNCN, BRMS, ACES, INDF, PGEO, dan ISAT.

Senada dengan Valdy, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG melemah secara teknikal. IHSG menghadapi area support 7.074 sampai dengan 7.098 dengan peluang rebound dan mengakhiri pembentukan wave b selama IHSG tidak menurun di bawah level 7.074.

"Sementara itu, pelemahan di bawah 7.074 akan membuka jalan bagi IHSG untuk melemah ke level 7.008," ujar Ivan dalam risetnya kepada Fortune Indonesia.

Adapun, level support IHSG berada di 7.098, 7.074, dan 7.008, sementara level resistennya di 7.308, 7.391, 7.454, dan 7.503. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.