Jelang Putusan Suku Bunga Fed, IHSG Diramal Masih Perkasa
Meskipun potensi kenaikan IHSG terbatas.

26 July 2023
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat lagi, Rabu (26/7), setelah naik 0,27 persen dan menembus level 6.900.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya menyebut, keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga di level 5,75 persen merupakan sentimen positif bagi pasar.
Selain itu, sentimen lain datang dari rilis data kinerja emiten di semester pertama 2023. "Dan musim pembagian dividen, itu merupakan faktor-faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG sampai beberapa waktu mendatang," kata William dalam riset hariannya.
Akan tetapi, pola gerak IHSG masih terbilang datar, dengan peluang kenaikan terbatas. William pun memproyeksikan IHSG melaju di kisaran support 6.821 dan resisten di 6.954. Saham-saham yang ia soroti hari ini, yakni: AKRA, TBIG, JSMR, BMRI, BBRI, SMGR, dan AALI.
Lebih lanjut, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menambahkan, pasar berharap kebijakan BI tentang suku bunga akan memperkuat bauran kebijakan moneter Indonesia.
"Pasar berharap langkah itu sudah mempertimbangkan dan sebaai antisipasi keputusan The Fed pada pertemuan FOMC, yang diprediksi akan menaikkan suku bunga acuannya," katanya dalam riset hariannya.
Ia sendiri memprediksi IHSG menguat terbatas di kisaran support dan resisten 6.904-6.946. Tiga saham pilihannya hari ini, yaitu: AUTO, SAME, dan ACES.
Pergerakan IHSG dari sisi teknikal

Secara teknikal, Binaartha Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini menguat, dengan laju di rentang support dan resisten 6.890-6.960. Kemarin, IHSG menguat 0,27 persen ke level 6.917,71.
Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, penutupan tipis di atas 6.912 itu memberikan sinyal peluang untuk melanjutkan fase bullish menuju 6985. "Selama IHSG tidak jatuh di bawah 6.840," ujar Ivan dalam risetnya.
Adapun, level support IHSG hari ini berada di 6.840, 6.800, 6.766, dan 6.704. Sementara itu, level resistennya berada di 6.960-6.985, 7.012, dan 7.055. Indikator MACD mengindikasikan momentum bullish bagi indeks acuan pergerakan saham itu.
Lebih lanjut, saham-saham yang Ivan soroti pada perdagangan hari ini, terdiri dari: ADRO, BBCA, EMTK, GOTO, dan TLKM.