MARKET

Penjualan Krakatau Steel Tembus Rp30,9 T di 2021, Ini Pendorongnya

Penjualan produk baja lokal naik 59% di 2021

Penjualan Krakatau Steel Tembus Rp30,9 T di 2021, Ini PendorongnyaPabrik Hot Strip Mill PT Krakatau Steel (Persero). Dok. Krakatau Steel

by Tanayastri Dini Isna KH

01 April 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Produsen baja, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencatat kenaikan laba 174 persen (yoy) pada 2021, mencapai Rp891,6 miliar. Kenaikan ini sejalan dengan tumbuhnya pendapatan tahunan perseroan sebesar 59 persen dan upaya efisiensi biaya. 

Berdasarkan laporan keuangan, pada tahun lalu KRAS mencatat penjualan sebesar Rp30,9 triliun, tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya Rp19,4 triliun. Naiknya kinerja perserpoan tahun lalu antara lain ditopang oleh beberapa segmen usaha, seperti :

  • Kenaikan produk baja lokal sebesar 59 persen menjadi Rp23,9 triliun (US$1,66 miliar)
  • Ekspor baja lokal yang juga tumbuh 186 persen menjadi Rp3,32 triliun (US$231,7 juta)
  • Sarana infrastruktur yang terdiri dari jasa pengelolaan pelabuhan, real estate dan perhotelan, dan penyedia listrik dan air sebesar 23,38 persen menjadi Rp2,98 trilun (US$208,5 juta) 
  • Jasa pengiriman barang yang juga meningkat 16,50 persen menjadi Rp352 miliar (US$24,5 juta).

Sementara itu, penjualan dari rekayasa dan konstruksi dan jasa lainnya turun masing-masing 20,87 persen dan 80,51 persen (yoy).

Berdasarkan pelanggan, pendapatan terbesar berasal dari pihak ketiga pihak berelasi dan entitas yang berkaitan dengan pemerintah. 

 “Kami semakin yakin dengan masa depan Krakatau Steel,” ujar Silmy dalam siaran pers, Jumat (1/4).
 

Rencana ekspansi Krakatau Steel

Presiden Joko Widodo menandatangani baja produk terbaru saat meresmikan pabrik Hot Strip Mill 2 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Kota Cilegon, Banten, Selasa (21/9). ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres.

Untuk mendorong kinerja bisnis ke depan, Krakatau Steel akan ekspansi ke produk hunian berkonstruksi baja siap pasang. Perseroan menggandeng PT Tata Metal Lestari untuk mengembangkan KRASHOme. Penandatanganan perjanjian baru saja dilakukan pada Kamis (31/3). Produk itu akan menopang perluasan pasar baja Krakatau Steel.

“KRASHome adalah hasil perpaduan desain struktur Cold-Form Galvalume Steel dengan penggunaan material berkualitas tinggi. Konsep Light Pre-Engineered Building berarti konstruksinya ringan dan mudah dirangkai,” kata Direktur Pengembangan Usaha Krakatau Steel Purwono Widodo.

Perincian kinerja Krakatau Steel 2021

Ilustrasi : pabrik tanur tidup atau blast furnace. Dok. Shutterstock/Norenko Andrey