MARKET

Rogoh Kocek Rp1 Triliun, LPPF Siap Buyback Saham

Buyback tersebut untuk mendongkrak kinerja saham.

Rogoh Kocek Rp1 Triliun, LPPF Siap Buyback SahamEmiten ritel Grup Lippo, Matahari Department Store atau LPPF. (Wikimedia/Yoshi Canopus)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Emiten ritel Lippo Group, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) bakal bakal melakukan aksi pembelian kembali (buyback) jutaan lembar saham. Perseroan  menyiapkan dana sebesar-besarnya Rp1 triliunan untuk mendukung aksi tersebut. 

Program buyback LPPF akan berlangsung 18 bulan, terhitung sejak 6 Juni hingga 5 Desember 2023. Dalam aksi tersebut, perusahaan akan membeli maksimal 10 persen dari total saham yang dikeluarkan atau maksimal 262,61 juta lembar saham dengan harga sesuai peraturan yang berlaku.

Dalam keterangannya, manajemen menyatakan, biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan buyback saham sebanyak-banyaknya Rp1 triliun. Itu termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya-biaya lain yang terkait dengan buyback.

Selain itu, LPPF pun akan mengalihkan saham treasuri hasil buyback saham sejak 2021 hingga 3 Juni 2022 lewat penarikan kembali. Caranya, dengan mengurangi modal dari hampir 2,63 miliar saham menjadi 2,36 miliar saham.

Tujuan buyback saham LPPF

Ilustrasi Saham OnlineShutterStock/PopTika

Wakil Presiden Direktur dan CEO Matahari, Terry O’Connor mengatakan, aksi korporasi pembelian saham kembali ini merupakan usaha “untuk mendongkrak nilai pemegang saham dan kinerja saham LPPF.

Pada perdagangan Senin, saham LPPF terkoreksi 2,91 persen ke level 5.000. Dalam sepekan terakhir, LPPF juga melemah 12,66 persen dari level 5.725. Begitu pula dengan sebulan belakangan, dengan tingkat koreksi 7,41 persen.

Bahkan, dalam lima tahun terakhir, harga saham LPPF tercatat sudah tergerus dari yang sebelumnya berada di level 9.600. Meski begitu, dalam setahun ini laju saham perseroan telah menunjukkan tren perbaikan dengan kenaikan 168,10 persen.

Keputusan buyback saham LPPF juga sudah direstui oleh para pemegang saham dalam RUPSLB yang digelar awal pekan ini.