Masih di Jalur Uptrend, IHSG Bisa Lanjut Naik Jelang Natal
IHSG diproyeksi kembali menguat pada Kamis (22/12) pagi.

21 December 2022
Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat, Kamis (22/12), melanjutkan kenaikan 0,77 persen pada Rabu sore. Apa katalis laju IHSG hari ini?
Menurut CEO Yun Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, pola gerak IHSG memang masih tampak betah di rentang konsolidasi wajar. Tapi, dalam jangka panjang, IHSG masih ada di jalur uptrend.
“Capital inflow juga masih terlihat masuk ke pasar modal Indonesia secara ytd,” ujar William dalam riset.
Ia memproyeksikan IHSG melaju di kisaran 6.672 sampai dengan 6.856. Saham-saham pilihannya, yakni: KLBF, BINA, BBCA, CTRA, SMRA, ASRI, PWON, WIKA, dan HMSP.
Senada, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus memprediki IHSG menguat terbatas. Lajunya berkisar dari 6.742 ampai dengan 6.888. Saham pilihannya meliputi MEDC, KLBF, dan JPFA.
Analisis teknikal laju IHSG

Setelah IHSG rebound dari support 6.625, Analis Samuel Sekuritas, William Mamudi memperkirakan indeks lanjut bergerak dalam doji-doji berkepeanjangan. “Ini mengindikasikan pasar cenderung berkonsolidasi,” katanya dalam riset, Kamis.
Pada perdagangan hari ini, analisis teknikal Samuel Sekuritas memilih saham ADRM, BBTN, JPFA, dan BBYB. Untuk trading, pilihannya meliputi BBTN dan JPFA (Indeks LQ45) serta ADMR dan BBYB (Non-LQ45).
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG cenderung membentuk pola triangle karena masih ada di bawah resisten minor, 6.828. Koreksi menuju 6.722 seharusnya jadi subwave akhir dari pola itu.
“IHSG akan memulai bullish continuation,” katanya.
Adapun, level support IHSG ada di 6.687, 6.636, dan 6.600. Sementara itu, level resistennya ada di 6.866, 6.919, dan 6.994. Saham-saham pilihannya, yakni SMGR, TKIM, TLKM, TOWR, dan UNVR.
Lalu, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memprediksi IHSG bisa menguat untuk menguji 6.854 sampai 6.896 guna membentuk wave iv dari wave c dari wave (y) di label hitam. Sementara di skenario alternatif, posisi IHSG tenah berada di bagian dari wave c dari wave (x) ke arah 6.982.
Support IHSG berada di level 6.607 dan 6.641. Sementara resistennya di 6.838 dan 6.892. Saham pilihan Herditya dan MNC Sekuritas, yakni INKP, SSMS, UNTR, dan MAPI.