
20 November 2023
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas, Senin (20/11), setelah ditutup menguat sebesar 19,66 poin atau 0,28 persen ke level 6.977.
PIlarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, pekan ini merupakan minggu yang tenang, begitupun dengan volatilitas pasar. Pergerakan mungkin akan terbatas, setidaknya hingga tanggal 22 November mendatang. "Yang mana FOMC Minutes Meeting akan menjadi penentu," tulis Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus dalam risetnya.
Sentimen juga akan datang dari Amerika Serikat (AS), setelah Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan kerja sama pasok mineral kritis atau critical mineral agreement (CMA). Yang akan berdampak pada sektor pertambangan, khususnya nikel, di Indonesia.
Lebih lanjut, dalam jangka panjang Indonesia dapat memasok turunan bijih nikel untuk kemudian digunakan di industri kendaraan listrik Amerika Serikat. Namun, terdapat kekhawatiran terkait diskriminasi pajak terhadap mineral kritis asal Indonesia, hal ini didasari oleh adanya undang-undang IRA yang disahkan pemerintah AS pada tahun 2022.
Secara teknikal, ia menilai IHSG akan bergerak di kisaran support 6.935 dan resisten di 6.980. Saham-saham pilihannya terdiri dari PTPP, CPIN, dan NCKL.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG sedang berkonsolidasi di bawah resisten fraktal 6.992
"Penembusan ke atasnya akan membuka jalan menuju 7.058. Namun demikian IHSG dapat mengisi gap 6.886-6.906 apabila tetap berada di bawah 6.992," tulisnya dalam riset.
Adapun, level support IHSG berada di 6.830, 6.760, 6.700 dan 6.633. Sementara itu, level resistennya di 6.992, 7.058, 7.128 dan 7.199. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish. Saham-saham yang ia soroti, yakni: ARTO, BBRI, BBNI, CPIN, dan UNTR.
Secara teknikal, MNC Sekuritas menambahkan, saat ini, IHSG diperkirakan sedang berada di akhir wave iii dari wave (iii). "Sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.000-7.020," tulis Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melalui riset harian.
Akan tetapi, investor perlu mewaspadai adanya rentang gap yang belum tertutup di 6.887-6.913. Level support IHSG hari ini adalah 6.887 dan 6.760, sedangkan resistennya di 6.986 dan 7.020. Saham-saham pilihan MNC Sekuritas hari ini, terdiri dari: BRPT, KLBF, MIKA, dan PTPP.