Saham COAL ARA 3 Hari, Konglomerat Sujaka Lays Ikut Untung
Sujaka Lays diperkirakan kantongi capital gain Rp378 M.
Foto IPO PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) milik Sujaka Lays. (COAL)Jakarta, FORTUNE - Harga saham PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) kembali mencapai titik auto reject atas (ARA) pada akhir perdagangan Jumat (9/9). Pemilik perusahaan, Sujaka Lays, pun mendapat untung.
Pada akhir perdagangan hari ini, saham COAL menguat 34,07 persen ke level 244, setelah kemarin ditutup di level 182. Mengutip RTI Business, volume transaksi COAL hari ini mencapai 42,63 juta lembar saham. Sementara itu, nilai transaksinya adalah Rp10,40 miliar dengan frekuensi perdagangan 9.121 kali.
Rasio price to earning COAL pun kini mencapai 30,47 kali, dengan kapitalisasi pasar senilai Rp1,53 triliun.
Setelah resmi melantai di bursa sejak Rabu (7/9), saham Black Diamond Resources terus menyentuh ARA tiga hari berturut-turut. Adapun, harga penawaran IPO COAL ditetapkan Rp100 per sahm, yang berarti telah melonjak 144 persen pada hari ketiga perdagangan.
Sujaka Lays ikut untung
Setelah IPO, komposisi kepemikan saham COAL terdiri dari Sujaka Lays (42 persen), PT Esa Gemilang (24 persen), Arie Rinaldi (6 persen), PT Alam Tulus Abadi (4 persen), Herry Sen (4 persen), dan Marvin Lays (1 persen).
Sebagai pemilik saham mayoritas, Sujaka menguasai 2.625.000.000 lembar saham. Bahkan, secara tak langsung, ia juga memiliki saham COAL lewat PT Alam Tulus Abadi, karena 99 persen saham merupakan miliknya.
Dengan asumsi harga penawaran IPO, saham Sujaka berarti bernilai Rp262,5 miliar sebelum emiten itu melantai di bursa. Tapi, jika mengacu pada harga saham per hari ini, maka nilainya sudah melambung jadi Rp640,5 miliar.
Dalam kata lain, Sujaka telah mengantongi capital gain senilai Rp378 miliar. Belum lagi bila ditambahkan dengan saham tidak langsung yang ia miliki lewat Alam Tulus Abadi.
