MARKET

Saham GOTO Naik 9,92%, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp315 T

Kapitalisasi GOTO lampaui Astra International, Selasa (20/9)

Saham GOTO Naik 9,92%, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp315 TGOTO catat saham di BEI. (GOTO)

by Tanayastri Dini Isna KH

20 September 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berbalik arah (rebound), Selasa (20/9), dengan penguatan 9,92 persen. Saham perusahaan bahkan juga tercatat sebagai salah satu top gainers.

Melansir RTI Business, GOTO melaju di rentang 244–268 sepanjang hari, dengan rata-rata harga 259,70. Volume transaksinya berjumlah 1,63 miliar lembar dengan nilai transaksi Rp423,58 miliar dan frekuensi perdagangan 42.097 kali. Rasio price to earning GOTO tercatat 7,99.

Dengan kenaikan kinerja saham, kapitalisasi pasar GOTO pun melesat mencapai Rp315,04 triliun, menyalip PT Astra International Tbk (ASII) yang hanya Rp290,47 triliun per Selasa sore.

Penguatan hari ini terjadi setelah saham GOTO sempat mengalami tren pelemahan sepanjang pekan lalu, bahkan menyentuh titik terendah di level Rp236. Lalu, pada kemarin sore, saham GOTO akhirnya mulai kembali naik dan ditutup di level Rp242.

Salah satu penyebab saham GOTO terkoreksi, yakni kinerja keuangan pada paruh pertama 2022, yang masih membukukan kerugian senilai Rp13,65 triliun.

Prospek GOTO ke depan

Acara paparan publik IPO GoTo menampilkan logo perusahaan. (GoTo)

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Niko Margaronis, mengatakan kendati masih merugi, terjadi penurunan pada biaya promosi dan pemasaran dari GoTo. Hal itu bisa membuat perseroan menetapkan waktu mencapai breakeven pada kuartal pertama 2024, khusus untuk margin kontribusi. “Seperti yang telah kami antisipasi,” katanya, dikutip Selasa (20/9).

Ia pun menilai GOTO memiliki kekuatan dari integrasi berkelanjutan pada tiga platformnya. Penetrasi Gopay di Gojek dan Tokopedia diklaim mencapai titik tertinggi sepanjang masa; pendapatan kotornya berjumlah Rp87,3 triliun pada kuartal kedua 2022, naik 12,7 persen (QoQ) sebelum eliminasi. Sekitar 71 persen merupakan pendapatan intragroup.

Selain itu, sinergi antara Gojek dan Tokopedia juga catatkan pertumbuhan pendapatan dari 21 persen jadi 25 persen secara kuartalan. 

Guna menjaga loyalitas, perseroan bertaruh pada koin Gopay. Strategi hiperlokal masih jadi strategi utama perseroan, dengan menyediakan pergudangan secara lokal yang bisa penuhi 3,6 persen dari total pesanan barang fisik–meningkat 1,5 persen (YoY).