MARKET

Sentimen Suku Bunga Baru Terasa, IHSG Diprediksi Kembali Naik

Dari segi internasional, ada perubahan keyakinan pasar.

Sentimen Suku Bunga Baru Terasa, IHSG Diprediksi Kembali NaikPerdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
19 January 2024

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) hari ini, Jumat (19/1) diprediksi menguat terbatas, setelah pada perdagangan kemarin, Kamis (1/8) ditutup naik 0,73 persen di level 7.252,97.

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, pergerakan IHSG mulai mengalami technical rebound setelah berada dalam tekanan selama beberapa waktu belakangan terakhir.

Kendati begitu, peluang koreksi wajar masih harus investor waspadai karena adanya sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah. Ditambah dengan pergerakan harga komoditas, sejalan dengan dinamika kondisi geopolitik.

"Masih kuatnya fundamental ekonomi Indonesia yang terlihat dari sejumlah data ekonomi turut menjadi penopang laju IHSG sampai saat ini," katanya dalam riset harian.

Dengan sentimen ini, William memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 7.123 dan resisten di 7.272. Saham-saham pilihannya hari ini, terdiri dari: LSIP, SMRA, AKRA, BMRI, BBNI, BSDE, dan ICBP.

Senada, Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG menguat ke rentang support di 7.280 dan resisten di 7.300 hari ini. "Secara teknikal terdapat goldencross pada Stochastic RSI didukung dengan volume yang stabil," katanya dalam riset harian.

Dari sisi ekstenal, penurunan signifikan pada U.S. Initial Jobless Claims memangkas keyakinan pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga acuan The Fed di Maret 2024. CME FedWatch Tools mencatat keyakinan pasar terhadap pemangkasan sukubunga acuan di FOMC Maret 2024 tersisa 55.7 persen (18/1), dibanding di atas 70 persen di awal bulan ini.

Masih dari eksternal, sentimen negatif juga berasal dari pernyataan sejumlah petinggi ECB yang pada intinya menegaskan bahwa terlalu prematur untuk membahas pemangkasan suku bunga acuan saat ini.

Dari dalam negeri, IHSG baru terefleksi sentimen dari BI yang mempertahankan suku bunga acuannya di 6 persen. Hal ini merupakan upaya menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan tetap terkendali di level 5.1 persen-5.3 persen pada 2024.

Dengan sentimen-sentimen itu, Valdy menyoroti beberapa saham yang dapat dicermati pada perdagangan Jumat (19/1), yang terdiri dari: BRIS, BBRI, ERAA, dan SSIA.

Sementara secara teknikal, Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG melemah karena melaju di bawah 7.281 kemarin. Analisnya, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG akan berada di level support 7.111, 7.021, dan 6.931. Sementara itu, resistennya berada di 7.300, 7.422, dan 7.503.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.