MARKET

Profil Bank Jasa Jakarta, Perusahaan yang Akan Diakuisisi Grup Astra

Bank Jasa Jakarta sudah berdiri hampir 4 dekade.

Profil Bank Jasa Jakarta, Perusahaan yang Akan Diakuisisi Grup AstraBank Jasa Jakarta. (Website BJJ)
05 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Astra International Tbk (ASII) dikabarkan bakal membeli PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) melalui entitas anaknya, PT Sedaya Multi Investama (SMI). Untuk merealisasikan aksi korporasi ini, perusahaan bakal merogoh kocek Rp3,87 triliun. Seperti apa profil BJJ sehingga menarik perhatian Astra?

Adalah konglomerat Iskandar Widyadi, pemilik awal BJJ sejak 1984. Ia dan keluarganya memiliki seluruh saham perusahaan dengan kepemilikan 70,91 persen saham lewat PT Widya Raharja Dharma dan 29,09 persen lewat PT Adikarta Graha.

BJJ berawal dari Bank Pasar yang didirikan pada 1971 dengan nama PT Bank Pasar Warga Grogol di Jakarta. Pada 1975, bank itu mengganti wajah dan nama jadi PT Bank Pasar Warga Gembira. Transformasi berikutnya terjadi pada 1976 dengan perubahan nama menajdi PT Bank Pasar Jasa Jakarta. 

Kepemilikan Iskandar meningkat lagi per 1989, lalu bank itu berganti menjadi PT Bank Jasa Jakarta.

Pada akhir 2021, fintech Hong Kong—WeLab Ltd—memutuskan membeli 24 persen saham bank yang berdiri hampir empat dekade lalu tersebut.

Layanan Bank Jasa Jakarta

Layanan BJJ terdiri dari pelbagai produk keuangan perbankan, laiknya simpanan (giro, tabungan, dan deposito), pinjaman (kendaraan, rumah, dan usaha), serta layanan lain seperti EDC, penukaran uang, pembayaran gaji, dan ATM.

Mengutip situs resmi perusahaan, BJJ memiliki 1 kantor pusat, 11 kantor cabang pembantu, dan 2 kantor kas. Ditambah dengan penyediaan jaringan ATM, terdiri dari Prima dan Alto secara nasional.

Jika aksi korporasi ASII nantinya direstui dan disetujui OJK, maka nantinya WeLab Ltd dan ASII akan bekerja sama untuk mengendalikan BJJ.

“Setelah penyelesaian rencana transaksi, SMI akan memiliki 1.138.088 lembar saham yang mewakili 49,56 persen dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor di PT BJJ,” ujar Corporate Secretary ASII, Gita Tiffani Boer, dikutip Selasa (5/7).

Related Topics