Unilever Indonesia mencatat penjualan bersih Rp27,61 triliun hingga kuartal III/2025, naik 0,71 persen year on year (YoY). Segmen kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh masih memberikan kontribusi terbesar dengan nilai Rp17,52 triliun, sedangkan segmen makanan dan minuman meningkat 2,64 persen YoY menjadi Rp10,08 triliun.
Penjualan domestik naik 0,57 persen YoY menjadi Rp26,78 triliun, sementara penjualan ekspor bertumbuh 5,43 persen YoY mencapai Rp827,38 miliar.
Selain pertumbuhan laba hingga kuartal III/2025, Unilever Indonesia juga mencatat pemulihan kinerja yang lebih kuat sepanjang 2025. Perseroan melaporkan peningkatan baik dari sisi volume maupun nilai penjualan, yang didorong oleh eksekusi yang lebih disiplin, pengelolaan portofolio yang lebih fokus, serta inovasi yang diarahkan pada kebutuhan konsumen.
Presiden Direktur UNVR, Benjie Yap, menjelaskan bahwa hasil tersebut sejalan dengan target perseroan untuk kembali tumbuh di paruh kedua tahun ini. “Hasil kinerja kuartal ketiga kami menjadi langkah nyata dalam perjalanan pemulihan bisnis kami. Kami mulai melihat dampak positif dari perubahan struktural dan langkah disiplin yang telah kami ambil selama setahun terakhir,” ujar Benjie, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (23/10).
Benjie menambahkan bahwa capaian ini memberi keyakinan bahwa perseroan berada pada arah yang tepat. Ia menyampaikan, “Di tengah dinamika pasar yang dinamis, pencapaian ini memberikan keyakinan bahwa kami berada di jalur yang tepat, membangun momentum yang bertanggung jawab, menguntungkan, dan berkelanjutan.”
Berapa nilai dividen interim yang dibagikan Unilever Indonesia? | UNVR membagikan dividen interim sebesar Rp87 per saham, dengan total sekitar Rp3,3 triliun. |
Kapan jadwal cum dividen dan pembayaran dividen UNVR? | Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi jatuh pada 12 Desember 2025, sementara pembayaran dividen dilakukan pada 30 Desember 2025. |
Dari mana sumber dividen interim UNVR tahun buku 2025? | Dividen berasal dari sebagian laba bersih perusahaan hingga 30 September 2025, dengan laba bersih mencapai Rp3,33 triliun. |