Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Profil dan Prospek Saham DEWA, Perusahaan Jasa Kontraktor Pertambangan

Ekskavator di kawasan tambang
Ilustrasi area pertambangan (pexels.com/Anamul Rezwan)
Intinya sih...
  • PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dikenal sebagai perusahaan jasa pertambangan terintegrasi, berfokus pada batu bara dan mineral, berdiri sejak 1991.
  • Kinerja keuangan mencatatkan laba bersih naik 1.075% menjadi Rp168 miliar, pendapatan tumbuh 6.4% menjadi Rp3.1 triliun per Juni 2025.
  • Transformasi bisnis DEWA fokus mengandalkan kemampuan sendiri dalam pengerjaan proyek, memperkuat portofolio kontrak, dan diversifikasi melalui GMR.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mencuri perhatian investor melalui kenaikan harga yang signifikan. Prospek saham DEWA menunjukkan lonjakan harga signifikan mencapai dua kali lipat dari Rp214 pada bulan September 2025 menjadi sekitar Rp434 per lembar saham pada perdagangan 13 November 2025.

Performa mengesankan saham DEWA tidak lepas dari kinerja keuangan solid dan transformasi bisnis yang mendukung sentimen positif di kalangan investor. Berikut ringkasan fakta menarik terkait profil dan prospek saham DEWA yang sedang menjadi sorotan.

Profil PT Darma Henwa Tbk (DEWA)

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) adalah perusahaan jasa pertambangan terintegrasi yang berfokus pada sektor energi dan pertambangan, terutama pada jasa kontraktor batu bara dan mineral. 

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) didirikan pada 8 Oktober 1991. Awalnya, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) merupakan perusahaan permodalan dalam negeri (PMDN), tetapi berubah menjadi perusahaan permodalan asing (PMA) pada 1996, setelah investor asing menjadi pengendali dan berubah nama menjadi PT HWE Indonesia,

Pada September 2005, nama perusahaan kembali berubah menjadi Darma Henwa. Wilayah operasional tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Kinerja keuangan DEWA

Kinerja keuangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) tercatat mengesankan pada semester I tahun 2025. Perusahaan membukukan laba bersih Rp168 miliar, naik 1.075 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pendapatan tumbuh 6,4 persen menjadi Rp3,1 triliun per Juni 2025, yang menandai meningkatnya margin.

Kinerja positif tersebut menggambarkan efisiensi operasional dan perbaikan profitabilitas yang solid.

Sejumlah inisiatif berdampak positif pada pertumbuhan laba bersih DEWA yang diprediksi mencapai Rp418 miliar atau naik 2.448 persen pada 2025 dibandingkan tahun 2024 yang sebesar Rp16,4 miliar berdasarkan riset Henan Putihrai Sekuritas.

Kinerja keuangan mengesankan diproyeksikan akan berlanjut di 2026. Estimasi laba bersih DEWA dapat mencapai Rp515 miliar dan pendapatan meningkat menjadi Rp6,5 triliun pada tahun 2026.

Transformasi DEWA untuk mengandalkan kemampuan sendiri

Darma Henwa mulai melihat langkah pemulihan kinerja operasional setelah gangguan cuaca ekstrem di Kalimantan yang memengaruhi tingkat pemanfaatan alat berat.

Menurut riset Henan Putihrai Sekuritas, seluruh armada XCMG milik DEWA telah beroperasi secara penuh di tengah tingginya curah hujan yang masih menjadi tantangan dan menekan produktivitas.

Pengerjaan proyek secara mandiri berada di jalur tepat, dengan kapasitas yang digarap DEWA mencapai 125 juta bank cubit meter (bcm) per September 2025. Sementara itu, kontribusi pengerjaan proyek oleh subkontraktor turun 32,9 persen menjadi 36,4 juta bcm.

Perseroan sedang memperkuat portofolio kontrak

Pengamat pasar modal, Michael Yeoh menilai pergerakan saham emiten energi ini masih ditopang oleh isu korporasi yang sedang bergulir.

Lonjakan harga saham DEWA dipengaruhi oleh aksi korporasi dalam memperkuat portofolio kontrak. Perusahaan akan mengambil alih operasi di kawasan Bengalon (KPC) secara penuh setelah kontrak subkontraktor berakhir.

DEWA juga menargetkan kontrak baru dari Arutmin pada November 2025. Terdapat dua kontrak tambahan di luar jaringan KPC dan Arutmin. Pendanaan ekspansi akan ditopang oleh rencana penerbitan instrumen utang yang masih dalam tahap evaluasi.

Diversifikasi portofolio DEWA melalui GMR

Kinerja mengesankan juga diperlihatkan DEWA melalui keberhasilannya dalam eksplorasi tahap pertama di kawasan Gayo mineral Resources (GMR). Pencapaian tersebut menunjukkan komitmen DEWA dalam memperluas lini bisnisnya.

Hasilnya adalah kandungan emas yang lebih dominan dibandingkan tembaga. Data awal sumber daya akan segera dirilis DEWA. Sementara itu, tahap pengeboran kedua yang dimulai pada Juni 2025 ditargetkan selesai dalam satu tahun akan menentukan nilai cadangan.

Elektrifikasi armada tambang juga berkontribusi pada inisiatif nol karbon oleh DEWA. Dalam hal ini, perusahaan berencana memperluas penggunaan armada berbasis listrik melalui skema pembiayaan vendor apabila uji coba berjalan sukses.

Langkah tersebut berpotensi menjadi operasi pertambangan berbasis kendaraan listrik berskala besar pertama di Indonesia.

Target harga dan volatilitas saham DEWA

Sentimen positif yang sedang bergulir terkait ekspansi armada, elektrifikasi operasional, dan diversifikasi portofolio melalui GMR mendorong optimisme harga sama DEWA di bursa. Bahkan, saham DEWA diprediksi masih dapat melanjutkan kenaikan di masa mendatang.

Target saham DEWA dipatok di harga tinggi di kalangan analisis dan pengamat karena aksi transformasi besar-besaran yang dilakukan DEWA.

Henan Putihrai Sekuritas merekomendasikan buy saham DEWA dengan target harga Rp500 per lembar saham. Sekuritas menilai upaya pembalikan kinerja DEWA menjadi landasan utama penciptaan jangka panjang.

Kombinasi antara transformasi bisnis dengan sejumlah langkah strategis menjadikan saham DEWA memberikan manfaat jangka panjang bagi investor.

Risiko pasar yang perlu diwaspadai

Pergerakan harga saham DEWA dalam beberapa waktu terakhir menggambarkan prospek yang cerah dan menarik minat investor untuk memasuki pasar. 

Namun, investor perlu mewaspadai risiko volatilitas harga saham yang melonjak tinggi kerap diikuti dengan koreksi signifikan. Potensi suspensi sementara di bursa untuk menjaga stabilitas pasar juga perlu dipertimbangkan dalam jangka pendek.

Diversifikasi portofolio yang berfokus pada manfaat jangka panjang dapat dijadikan strategi bagi investor. Prospek saham DEWA mencerminkan visi jangka panjang eminten energi ini, sehingga lebih cocok untuk investor dengan tujuan investasi jangka panjang dan mampu menghadapi fluktuasi pasar.

FAQ seputar PT Darma Henwa Tbk (DEWA)

  1. PT Darma Henwa bergerak di bidang apa?
    PT Darma Henwa Tbk (DEWA) bergerak di bidang jasa pertambangan terintegrasi yang telah beroperasi sejak 1991.
  2. Di mana saja lokasi operasional utama PT Darma Henwa Tbk?
    Kantor pusat DEWA berada di Jakarta. Lokasi operasional tersebar di wilayah kaya sumber daya alam, seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
  3. Sejak kapan PT Darma Henwa Tbk didirikan dan kapan mulai melantai di bursa?
    Perusahaan didirikan pada tahun 1991 dan resmi melantai Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 26 September 2007.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yunisda DS
EditorYunisda DS
Follow Us

Latest in Market

See More

Aksi Beli Saham oleh Jajaran Direksi ISAT: Terbaru dari CEO

14 Nov 2025, 16:59 WIBMarket