Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IMG-20251106-WA0004.jpg
Seremoni pencatatan perdana saham PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB). Dok BEI

Intinya sih...

  • Kapal yang akan dibeli berjenis landing craft tank (LCT).

  • PJHB menargetkan peningkatan kinerja signifikan dengan pendapatan mencapai Rp144 miliar.

  • Perseroan mencatatkan 480 juta saham biasa dan 240 juta Waran Seri I setelah IPO.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) akan memanfaatkan seluruh dana yang diraup dari aktivitas initial public offering (IPO) demi keperluan belanja modal (capital expenditure/capex). 

Komisaris Utama PJHB, Hero Gozali, menyatakan dana sebesar Rp158,4 miliar yang didapatkan usai melantai di bursa itu digunakan untuk membeli tiga unit kapal landing craft tank (LCT), kapal untuk pengangkutan alat berat, pekerjaan pertambangan dan proyek konstruksi, baru untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan yang berkapasitas 2.500 deadweight tonnage (DWT).

“Harganya per unitnya ada yang Rp 53 miliar hingga Rp57 miliar,” ujar Hero usai pencatatan saham perdana PJHB di Main Hall BEI, Kamis (6/11). 

Menurut keterangannya, sekitar 94,11 persen atau Rp153,4 miliar berasal dari dana hasil penawaran umum dan sekitar 5,89 persen atau Rp9,60 miliar berasal dari kas internal perseroan.

Saat ini, perusahaan itu memiliki lima unit kapal dengan kapasitas angkut antara 1.300–2.500 metrik ton.

Ke depannya, sebagai emiten ke-24 yang tercatat di BEI tahun ini, PJHB menegaskan masih akan berfokus pada pengangkutan barang.

Dari sisi keuangan, perseroan menargetkan peningkatan kinerja signifikan dengan pendapatan diproyeksikan mencapai sekitar Rp144 miliar dalam lima tahun ke depan. Perhitungan tersebut naik hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan 2024. 

Sementara itu, laba bersih juga diperkirakan meningkat hingga tiga kali lipat pada periode yang sama.

Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan laba bersih 10-20 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Perseroan mencatatkan 480 juta saham biasa atas nama, atau sebesar 25 persen dari modal ditempatkan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham. Selain itu, perusahaan juga akan mencatatkan 240 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru yang dirilis.

Usai tercatat di BEI, saham PJHB naik 82 poin atau 24,85 persen menuju Rp412.

Editorial Team