Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

WIKA Bangunan Gedung (WEGE) Buka Suara Soal Merger BUMN Karya

20251015_142311.jpg
Media gathering PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), Rabu (15/10), di Cikini, Jakarta.

Jakarta, FORTUNE - Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), buka suara ihwal rencana merger BUMN Karya yang dipimpin Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia.

Sekretaris Perusahaan WEGE, Purba Yudha Tama, mengatakan, induk usaha perseroan telah membentuk tim khusus untuk hal-hal terkait rencana peleburan perusahaan-perusahaan konstruksi pelat merah itu.

"Jadi fokusnya kalau tidak salah memang dari level holding dulu, lalu nanti setelah penataan holding, kemudian baru ke anak perusahaan," kata Purba kepada pers (15/10) di Cikini, Jakarta Pusat.

Ia menambahkan, WEGE juga belum mendapat arahan lebih lanjut terkait wacana merger tersebut. Namun, sejauh yang ia tahu, eksekusi dari aksi merger itu membutuhkan rentang waktu hingga akhir 2026.

"Sebagai bagian dari prosesnya, nanti kan harus ada RUPS untuk meminta izin pemegang saham. Sampai sekarang memang belum ada [info terkait RUPS]," ujarnya. "Kalau sampai sekarang belum ada pemberitahuan RUPS, mungkin bisa bergeser ke tahun depan."

Sebelumnya, dikutip dari IDN Times, PT Danantara Asset Management (DAM) selaku entitas usaha BPI Danantara, menyatakan berencana melebur seluruh BUMN Karya menjadi 3 entitas dengan kinerja keuangan yang sehat. Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, mengharapkan proses konsolidasi itu dapat rampung satu per satu hingga akhir 2025.

Dalam rencana awal yang dijelaskan oleh Erich Thohir selaku eks-Menteri BUMN pada 2024, konsolidasi itu akan mencakup: peleburan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ke PT Hutama Karya; PT Nindya Karya dan PT Brantas Abipraya melebur ke PT Adhi Karya Tbk (ADHI); dan WIKA yang dilebur ke PT PP Tbk (PTPP).

Lebih lanjut, rencana merger itu juga akan diikuti dengan pengelompokan proyek-proyek yang akan dikerjakan para BUMN Karya yang tersisa setelah merger.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Market

See More

WIKA Bangunan Gedung (WEGE) Buka Suara Soal Merger BUMN Karya

15 Okt 2025, 16:58 WIBMarket