Jakarta, FORTUNE - Pemerintah resmi meluncurkan 5 insentif ekonomi minus diskon listrik. Insentif tersebut akan berlaku selama Juni hingga Juli 2025. Dalam pengumuman yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, total nilai program stimulus mencapai Rp24,44 triliun.
Diskon tarif listrik 50 persen yang sempat dijanjikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto akhirnya batal. Dalam konferensi pers, Sri Mulyani menjelaskan bahwa insentif tersebut digantikan dengan bantuan lain yang dinilai lebih cepat direalisasikan.
“Sudah ada rapat dengan para menteri perihal pelaksanaan diskon tarif listrik 50%. Namun ternyata untuk kebutuhan proses penganggarannya jauh lebih lambat. Kalau kita tujuannya bulan Juni-Juli, kita tidak bisa jalankan sehingga itu digantikan menjadi bantuan subsidi upah,” ujar Sri Mulyani.
Apa saja program insentif yang terbaru? Berikut ini daftar 5 insentif ekonomi minus diskon tarif listrik.