52 Desa Wisata Terbaik 2025 Versi PBB, Ada Indonesia!

Dilansir situs resmi UN Tourism, ada sebanyak 52 desa di dunia yang meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia 2025. Desa-desa tersebut terpilih dari lebih dari 270 desa wisata dari 65 negara yang ada di dunia.

Sekretaris Jenderal UN Tourism, Zurab Pololikashvili, mengungkapkan bahwa pemilihan desa terbaik berdasarkan keterlibatan masyarakat setempat dalam menjaga warisan budaya, melestarikan sumber daya alam, dan menciptakan ekonomi melalui sektor pariwisata.

Beberapa desa wisata yang terpilih membuktikan bahwa dengan merangkul pariwisata, masyarakat dapat mendorong inklusi sosial dan membangun masa depan.

Berikut daftar Desa Wisata Terbaik 2025 versi PBB berdasarkan abjad.

1. Agaete, Spanyol

2. Akyaka, Turki

3. Aldea San Cristóbal El Alto, Guatemala

4. Anıtlı, Turki

5. Antônio Prado, Brazil

6. Arquà Petrarca, Italia

7. Asolo, Italia

8. Asuka, Jepang

9. Barbaros, Turki

10. Bellano, Italia

11. Bled, Slovenia

12. Carlos Pellegrini, Argentina

13. Chamarel, Mauritius

14. Digang, China

15. Dongluo, China

16. Ezcaray, Spanyol 

17. Flößerstadt Schiltach, Jerman

18. Grand River South East, Mauritius

19. Hosszúhetény, Hungaria

20. Huanggang, China

21. Jikayi, China

22. Kale Üçağız, Turki

23. Kandelous, Iran

24. Kaštelir Labinci, Kroasia

25. Khinalig, Azerbaijan

26. Kolochava, Ukraina

27. Koyasan, Jepang

28. Krupa na Vrbasu, Bosnia Herzegovina

29. Loriga, Portugal

30. Lô Lô Chải, Vietnam

31. Maimará, Argentina

32. Marktgemeinde Bad Hindelang, Jerman

33. Masfout, Uni Emirat Arab

34. Mértola, Portugal

35. Mórahalom, Hungaria

36. Desa Muju, Korea Selatan

37. Murillo, Kolombia

38. Neot Semadar, Israel

39. North Azraq, Yordania

40. Pacto, Ekuador

41. Pemuteran, Indonesia

42. Plateliai, Lithuania

43. Pont-Croix, Prancis

44. Quynh Son Community-based Tourism Village, Vietnam

45. Shafiabad, Iran

46. Shodoshima, Jepang

47. Soheili, Iran

48. Synevyrska Polyana, Ukraina

49. Tonosho, Jepang

50. Valendas, Swiss

51. Vila Nogueira de Azeitão, Portugal

52. Yangsuri, Korea Selatan

Tidak hanya Desa Wisata Terbaik 2025, UN Tourism juga menobatkan 20 desa wisata yang bergabung dalam Upgrade Programme of the Best Tourism Villages atau Program Peningkatan tahun 2025. Berikut daftar desa wisata yang berhasil masuk dalam kategori tersebut.

1. Al-Bashandi Village, Mesir

2. Brihuega, Spanyol

3. Comuna Chiguilpe de la Nacionalidad Tsa'chila, Ekuador

4. Dawa Village, China

5. Evolène, Swiss

6. Iraq Al-Amir, Yordania

7. Kemiren, Indonesia

8. Lolol, Chile

9. Meisenheim, Jerman

10. Montagnana, Italia

11. Desa Nari, Korea Selatan

12. Nopala de Villagrán, Meksiko

13. Omonxona, Uzbekistan

14. Oosterend, Belanda

15. Orduña, Spanyol

16. Parroquia Biblián, Ekuador

17. Quintandona, Portugal

18. San Javier y Yacanto, Argentina

19. San Martín de Unx, Spanyol

20. Sant'Andrea di Conza, Italia

Desa Wisata Pemuteran di Buleleng, Bali berhasil terpilih menjadi Desa Wisata Terbaik 2025 versi PBB. Sebelumnya, Desa Pemuteran juga meraih penghargaan ASEAN Tourism Standard kategori Community-Based Tourism (CBT) 2023-2025.

Desa Pemuteran mampu berkompetisi dengan menjalankan berbagai inisiatif untuk melestarikan ekosistem, mengembangkan ekowisata, dan menjaga kearifan lokal budaya Bali.

Desa wisata tersebut dikenal dengan pemandangan alam pesisir yang mampu mengundang wisatawan lokal hingga mancanegara. Masyarakat Pemuteran juga menjaga warisan budaya dan berkomitmen tinggi terhadap prinsip pariwisata berkelanjutan.

Salah satu daya tarik Desa Pemuteran adalah keindahan alam bawah laut melalui proyek Biorock. Proyek konservasi terumbu karang tersebut memanfaatkan teknologi untuk menjaga ekosistem dan menciptakan pemandangan memukau untuk aktivitas snorkeling dan diving.

Selain Desa Wisata Pemuteran, Desa Wisata Osing Kemiren dari Banyuwangi, Jawa Timur, juga masuk ke dalam Program Peningkatan Pariwisata 2025 dari UN Tourism. Desa Kemiren juga sempat dinobatkan sebagai ASEAN Homestay Standard Award 2025-2027 di tingkat regional.

Berbeda dengan Desa Pemuteran yang dikenal melalui pemandangan alam, Desa Kemiren terkenal dengan atraksi budaya dan edukasi mengenai budaya Osing. Wisatawan dapat menikmati kebudayaan suku Osing yang dapat dirasakan dari arsitektur, bahasa, kesenian, tradisi, hingga kuliner lokal.

Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, mengungkapkan perasaan bangga dan optimis bahwa pencapaian yang diraih dua desa wisata tersebut mampu menginspirasi desa wisata lainnya. 

Ia juga menambahkan penghargaan yang diraih Indonesia tersebut sejalan dengan visi pembangunan desa dalam prioritas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Itu dia daftar Desa Wisata Terbaik Dunia 2025 versi PBB sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan internasional terhadap kualitas pengelolaannya. Semoga bermanfaat!

1. Apa perbedaan antara desa wisata dengan wisata desa?
   Desa wisata merujuk pada destinasi wisata yang berlokasi di desa dan dikelola secara terpadu sebagai produk wisata. Sementara itu, wisata desa merujuk pada kegiatan wisata atau aktivitas yang dilakukan di kawasan pedesaan.

2. Bagaimana cara sebuah desa bisa menjadi desa wisata?
   Desa tersebut harus memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki potensi daya tarik wisata, komunitas masyarakat yang solid, SDM lokal terlibat, serta kelembagaan pengelolaan yang jelas.

3. Aktivitas apa saja yang biasanya dapat dilakukan di desa wisata?
   Ada berbagai aktivitas yang dapat dilakukan, mulai dari wisata alam, budaya, edukasi dan agrowisata, serta interaksi sosial dengan warga setempat.