Jakarta, FORTUNE – Tahun baru biasanya menjadi momentum bagi Anda mengevaluasi pencapaian setahun ke belakang dan merencanakan hal baru di tahun depan, salah satunya dalam hal mendapat pekerjaan yang lebih baik atau memutuskan resign dari pekerjaan yang lama. Membuat surat resign yang efektif dan profesional kerap menjadi tantangan tersendiri.
Menurut Jobstreet, surat resign adalah sebuah dokumen formal yang ditulis seorang pekerja bagi perusahaan atau atasannya, guna memberitahukan pengunduran diri dari posisinya dalam pekerjaan. Surat ini juga menjelaskan secara singkat atau mendalam tentang berbagai alasan-alasan yang mengarah pada keputusan untuk mengundurkan diri.
Surat resign dianggap penting, karena menjadi penentu seorang karyawan bisa mengundurkan diri dari sebuah pekerjaan dengan baik-baik dan tanpa konflik yang membahayakan karir pekerjaan selanjutnya. Namun, bagi beberapa orang, membuat surat ini tak semudah yang dibayangkan.
Biasanya, format surat resign yang umum dan cukup baik, dimulai dengan header, data diri Anda, paragraph pembuka yang menyatakan niat Anda untuk mengundurkan diri, paragraf berisi alasan pengunduran diri, dan penutup yang berisi apresiasi di pekerjaan dan harapan terjalinnya hubungan baik.
Berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam membuat surat resign yang profesional dan bisa berdampak efektif.