Profil Bambang Susantono Kepala Badan Otorita IKN yang Ditunjuk Jokowi

Bambang pernah menjabat Wakil Menteri Perhubungan.

Profil Bambang Susantono Kepala Badan Otorita IKN yang Ditunjuk Jokowi
Bambang Susantono. (Wikimedia Commons)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Bambang Susantono sebagai kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara periode 2022-2027 pada Kamis (10/3). Hal ini sejalan dengan keinginan Jokowi memilih kepala badan otorita IKN dari kalangan non-partai politik.

Melansir laman Sekretariat Kabinet (Setkab), Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, membenarkan tentang rencana pelantikan ini.

“Kamis sore pukul 15.00 WIB di Istana Negara, Presiden akan melantik Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan. Kemudian untuk posisi Kepala Otorita IKN dijabat oleh Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN,” ujarnya.

Penunjukkan Bambang Susantono sudah melalui serangkaian proses. Berikut profil Bambang Susantono, berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber. 

Profesional dari kalangan non-partai

Bambang Susantono merupakan seorang pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Meski bukan dari kalangan partai, Bambang bukan orang baru di lingkup pemerintahan.

Pada tahun 2007, ia pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah. Kemudian, pada 2009, ia pun diangkat menjadi wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Bambang bahkan sempat menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Perhubungan, menggantikan E.E Mangindaan yang terpilih jadi anggota DPR periode 2014-2019.

Pada tahun 2012, pria kelahiran Yogyakarta, 4 November 1963 ini juga sempat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia. Lalu, di tahun 2015, Bambang menjabat sebagai Wakil Presiden Asian Development Bank (ADB) dengan tugas yang berfokus pada pengelolaan pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.

Buah pemikiran Bambang Susantono

Saat menjadi Wamenhub, Bambang bertugas membenahi sektor transportasi dalam negeri. Ia membenahi jalur rel kereta api ganda, monorail, dan busway Transjakarta.

Ia juga pencetus sistem transportasi humanis dengan berfokus pada 4 aspek, yakni angkutan umum harus tepat waktu agar bisa diandalkan oleh masyarakat; nyaman dan layak ditumpangi; tarif angkutan umum harus terjangkau; dan keamanannya terjamin. 

Bambang juga menuangkan gagasan trasportasinya melalui buku ‘Revolusi Transportasi (Revolutrans)’ yang diterbitkan pada 2014. Lewat karya buku ini, ia juga mengungkapkan tentang perubahan teknologi transportasi global menciptakan berbagai jenis alat angkut yang lebih besar lebih cepat, dan lebih efisien.

Selain Revolutrans, Bambang juga pernah menulis buku ‘Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah’ yang jadi panduan pembangunan nasional. Buku lainnya, adalah ‘1001 Wajah Transportasi Kita’, ‘Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah’, dan ‘Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis’.

Latar belakang pendidikan

Bambang Susantono merupakan alumni Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) 1987. Ia melanjutkan program Pascasarjana tata kota dan wilayah di Universitas California, Berkeley, dan lulus pada 1996.

Bambang melanjutkan studinya di bidang Teknik transportasi di Berkeley untuk gelar MSCE. Gelar doktoralnya di bidang perencanaan infrastruktur ia raih dari universitas yang sama pada 2000.

Sebagai seorang akademisi, Bambang juga masih mengajar dan membimbing tesis pada Program Pasca Sarjana Bidang Ilmu Teknik Universitas Indonesia. Ia pun masih melakukan penelitian di bidang transportasi, khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan sosial perkotaan.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen