Bos Robot Trading Fahrenheit Ditangkap, Kerugian Korban Capai Miliaran

Investasi berkedok robot trading ini janjikan keuntungan 80%

Bos Robot Trading Fahrenheit Ditangkap, Kerugian Korban Capai Miliaran
Ilustrasi penjara. (Pixabay/Mohammed_Hassan)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Badan Reserse Krimimal (Bareskrim) Polri menangkap Hendry Susanto, Direktur PT FSP Akademi Pro sekaligus pengelola robot trading Fahrenheit. Penangkapan dilakukan melalui penelusuran aset dari perusahaan.

Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri, Kombes Pol. Makmun mengatakan, Hendry Susanto sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Kami akan melanjutkan penyidikan hingga ke pencucian uangnya,” ujarnya pada Fortune Indonesia, Rabu (23/3).

Hendry ditangkap pada Selasa (22/3) malam dan kini berada di Rumah Tahanan Bareskrim Polri. Penangkapan ini menyusul penangkapan empat tersangka sebelumnya yang berinisial D, ILJ, DBC, dan MF.

Kasus investasi berkedok robot trading

Ilustrasi cuci uang. (Pixabay/Stevepb)

Makmun memastikan bahwa penangkapan Hendry Susanto terkait kasus investasi berkedok robot trading Fahrenheit. “Beliau Direktur Utama perusahaan yang menjual aplikasi robot trading dengan skema Ponzi,” katanya.

Para tersangka kasus investasi berkedok robot trading Fahrenheit menjanjikan keuntungan sebesar 50-80 persen kepada korbannya. Para tersangka juga diduga menjanjikan korbannya investasi robot trading ini aman dan terhindar dari risiko kerugian. 

Fahrenheit adalah program fiktif

Ilustrasi robot trading. (ShutterStock/Tatiana Shepeleva)

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Auliansyah Lubis, menegaskan bahwa robot trading Fahrenheit merupakan program fiktif, dan sama sekali tidak berhubungan dengan pasar saham.

Menurutnya, perusahaan yang ada di dalam pasar saham dibuat fiktif oleh para tersangka, termasuk kondisi naik dan turunnya saham.

“Para pelaku menjelaskan kepada member bahwa robot trading Fahrenheit memiliki slogan D4. Ap aitu? Duduk, Diam, Dapat Duit,” ucapnya dalam keterangan, Selasa (22/3).

Laporan aktor Chris Ryan

Aktor Chris Ryan. (Instagram christ_ryan)

Bareskrim Polri sudah mendapatkan sejumlah laporan terkait laporan penipuan berkedok robot trading Fahrenheit. Salah satu yang masuk adalah laporan dari aktor Indonesia, Chris Ryan, pada Selasa (15/3).

Melansir Popmama.com (17/3), Chris Ryan menceritakan bahwa robot trading Fahrenheit telah merugikannya hingga Rp30 miliar. Di tengah santernya pemerintah menyatakan Binomo dan Quotex ilegal, Chris terbilang santai lantaran robot trading Fahrenheit yang diikutinya ialah legal.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar