Gugus Tugas Digitalisasi B20 Fokus Pada Kesenjangan Digital

Inklusi digital berperan penting dalam kemajuan dunia.

Gugus Tugas Digitalisasi B20 Fokus Pada Kesenjangan Digital
Ilustrasi ekonomi digital. (Pixabay/Geralt)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Gugus Tugas Digitalisasi B20 memaparkan fokusnya menagani masalah kesejngan digital. Hal ini mengacu pada kesenjangan pertumbuhan antara masyarakat yang menikmati inklusi ekonomi digital dan ekosistem, dengan yang berada di luar realitas digital.

Ketua Gugus Tugas Digitalisasi B20, Ririek Adriyansyah mengatakan akan memastikan digitalisasi dapat  dijangkau secara merata dan meminimalisir kesenjangan demi transformasi digital yang inklusif. Hal ini dinilai dapat mendorong pertumbuhan masyarakat dunia di masa depan.

“Kami memiliki tujuan untuk memastikan bahwa mereka yang tidak terampil secara digital, siap dinavigasi di era digital. Secara individu, terlepas dari jenis kelamin, atau status sosial ekonomi, hingga memiliki keterampilan dan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital,” kata Ririek dalam seminar web B20-G20 Dialogue, Kamis (7/7).

Kesenjangan digital, ucap Ririek, semakin jelas terlihat setelah pandemi Covid-19 terjadi pada 2020. “Mereka (bisnis) yang dekat dengan dunia digital dapat melanjutkan operasionalnya melalui e-commerce misalnya. Sedangkan yang tidak memiliki kemampuan (terpaksa) harus menutup usahanya,” ujarnya.

Inklusivitas digital

Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Ririek Adriansyah. (dok.Telkom)

Ririek mengatakan, inklusivitas digital adalah perihal penting yang perlu disuarakan, terutama dalam berbagai forum G20 dengan Presidensi Indonesia. Apalagi, salah satu dari tiga fokus utama yang dikedepankan pemerintah Indonesia adalah transformasi digital.

Untuk itu,pemerintah siap untuk terus mendorong inklusi digital dengan cukup radikal, demi mempercepat integrasi masyarakat pra-desa ke dalam ekonomi digital. “Kami memiliki tujuan untuk mengembangkan rekomendasi kebijakan dan mengadvokasi G20, tentang bagaimana kami berupaya dalam mengatasi tantangan global ini,” ucapnya.

Empat rekomendasi utama

Shutterstock/mrmohock

Dalam upaya mendukung inklusivitas digital, Gugus Tugas Digitalisasi B20 menyampaikan empat rekomendasi utama. “Pertama, mendorong konektivitas universal, di mana kami memastikan untuk mendorong akses universal untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital dan layanan pemerintah,” ujar Ririek.

Kedua, Gugus Tugas memberikan rekomendasi untuk mengusung terobosan ekonomi digital yang berkelanjutan dan tangguh, demi mempercepat pembangunan infrastruktur digital. Berikutnya, memastikan pola pikir siap digital untuk individu dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan memungkinkan akses mereka ke platform digital.

Rekomendasi keempat adalah memperomosikan dan memgimplementasikan standar keamanan teknologi yang mendasari praktik yang mendukung upaya perusahaan untuk melindungi jaringan. “Kami berharap, G20 dapat membuat komitmen yang kuat terhadap rekomendasi kami,” kata Ririek.

Kontribusi besar bagi masyarakat

Shinta Widjaja Kamdani

Sementara itu, Ketua Forum B20 Indonesia, Shinta W Kamdani, menyampaikan bahwa rekomendasi yang dihasilkan ini akan berkontribusi besar bagi masyarakat di masa mendatang.

“Transformasi digital bukanlah isu baru dan merupakan hal yang terus didiskusikan. Tugas kita sekarang adalah membuatnya lebih adil, lebih inklusif, dan dapat diakses oleh masyarakat,” ujarnya.

Namun, untuk mewujudkan berbagai rekomendasi diperlukan kolaborasi berbagai pihak. Oleh sebab itu, rekomendasi kebijakan tersebut akan menjadi kunci untuk mencapai perbaikan yang signifikan di era digital, seperti saat ini.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Maret 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Melonjak 109%, Bank Raya Kantongi Laba Rp9,16 Miliar
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi