Krisis Global, Wapres Beri 3 Arahan untuk Lembaga Audit di KTT SAI20

Arahan Wapres ini diharapkan terwujud dalam komunike SAI20.

Krisis Global, Wapres Beri 3 Arahan untuk Lembaga Audit di KTT SAI20
Wapres, Ma'ruf Amin, bertemu dengan pimpinan delegasi SAI20. (dok. Setwapres)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, memberi tiga arahan untuk lembaga audit dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Supreme Audit Institutions 20 (SAI20). Langkah ini memastikan program sentral pemerintah terkait pemulihan Covid-19 dan krisis dapat terimplementasi. 

Menurutnya, pemerintah memerlukan dukungan badan pemeriksa untuk menjaga disiplin dalam pengelolaan anggaran keuangan negara. “Melalui pemberian perspektif audit yang konstruktif diharapkan mewujudkan pemulihan kondisi ekonomi secara berkelanjutan,” katanya.

Wapres berharap  pernyataan berasama atau komunike yang dihasilkan dalam KTT SAI20 dan mencakup arahannya akan meningkatkan kinerja dan akuntabilitas BPK. Pembentukan SAI20 juga diharapkan bisa menjadi warisan presidensi G20 Indonesia. 

“Komunike ini nantinya juga dapat digunakan sebagai salah satu referensi dalam persiapan deklarasi Pemimpin G20 di Bali pada November 2022 yang akan datang,” ujarnya. 

Berikut ketiga arahan Wapres dalam agenda tersebut :

Audit yang independen dan konstruktif

Wapres Ma’ruf Amin saat menghadiri KTT SAI20, Senin (29/8). (dok. Setwapres)

Pada arahan pertama, Wapres Ma’ruf meminta terselenggaranya perspektif audit yang independen dan konstruktif. Hal ini diperlukan dalam mendukung seluruh program pemerintah untuk dapat berjalan berkesinambungan dan bekelanjutan.

“SAI20 agar menyampaikan perspektif audit yang independen dalam rangka membantu pemerintah merumuskan kebijakan pemulihan ekonomi secara berkelanjutan, pencapaian target SDGs, dan kesiapan menghadapi krisis di masa depan,” ucap Ma’ruf.

Peran mendukung masyarakat

Wapres Ma’ruf Amin saat menghadiri KTT SAI20, Senin (29/8). (dok. Setwapres)

Arahan kedua, Wapres mengharapkan SAI dapat merumuskan peran dalam mendukung masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mengatasi aneka tantangan global. “Khususnya terkait isu utama Presidensi G20 Indonesia, yaitu penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan pembangunan ekonomi hijau, termasuk transisi energi yang adil dan terjangkau,” katanya.

Kerja sama dan kolaborasi banyak pihak, menurut Wapres, dapat menyelesaikan berbagai tantangan yang dihapai suatu bangsa dengan baik. Seluruh elemen, baik pemerintah dan masyarakat, diharapkan bahu-membahu untuk menghadapi dan memunculkan berbagai solusi.

Membangun jejaring antar pemangku kepentingan

Wapres Ma’ruf Amin saat menghadiri KTT SAI20, Senin (29/8). (dok. Setkab)

Ketiga, Wapres menekankan pentingnya jejaring antara sesama pemangku kepentingan, baik dari dalam maupun luar negeri. Perbedaan karakteristik setiap negara, dan kebijakan yang diambi pemangku kepentingan sebelumnya dapat menjadi pembelajaran berharga bagi para pengambil keputusan saat ini.

“Pengalaman krisis di masa lampau telah mencatat peran krusial para auditor bagi pemimpin negara, dalam mengambil keputusan di masa-masa sulit akibat krisis," katanya.

Menurutnya KTT SAI20 ke depan diharapkan bisa menjadi jembatan penghubung pemikiran para auditor mancanegara yang tentunya memiliki mandat dan pengalaman berbeda dalam merespons krisis sehingga dapat memberikan kekayaan perspektif dan gagasan.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Melonjak 109%, Bank Raya Kantongi Laba Rp9,16 Miliar
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi