Jakarta, FORTUNE – Pandemi Covid-19 sempat membuat penyelenggaraan event seolah mati suri. Namun, pada 2022 situasinya sedikit berubah, seiring dengan diselenggarakannya sejumlah event besar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, olahraga hingga konferensi timgkat tinggi (KTT) baik bertaraf nasional maupun internasional.
Kolaborasi berbagai Kementerian dan Lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat, menghadirkan multiplier effect positif bagi masyarakat luas.
Berikut ini adalah beberapa penyelenggaraan event besar yang terbilang sukses sepanjang tahun 2022.
MotoGP Mandalika
Ajang olahraga ini bisa dibilang sukses dan mmebawa nama Indonesia mendunia. Apalagi, Sirkuit Mandalika yang menjadi kebanggan bangsa Indonesia tersebut, st event berlangsung baru saja diresmikan.
Dengan selesainya pembangunan sirkut di Lombok ini pun mengantar Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP untuk pertama kalinya pada 18-20 Maret 2022.
Tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata, namun perhelatan akbar ini memberikan peluang besar bagi masyarakat, terutama para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bisa meraup pendapatan sebesar mungkin dari jutaan turis yang berkunjung ke Lombok untuk menyaksikan balap motor tingkat dunia ini. Gelaran tersebut diklaim mampu memberikan nilai tambah bagi Indonesia hingga Rp4,5 triliun.
World Superbike
Masih dari dunia balap motor sport, World Superbike (WSBK) juga menjadikan sirkuit Mandalika sebagai salah satu tempat penyelenggaraannya. Ajang balap motor internasional itu digelar pada 11-13 November 2022 dan berdampak okupansi hotel di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB meningkat sampai 95 persen.
Seperti halnya MotoGP, event WSBK juga berdampak pada sejumlah sektor di luar pariwisata dan olahraga, seperti UMKM. Hal ini pun menjadi sebuah harapan baru bagi Lombok, apalagi dalam situasi pemulihan sejak awal pandemi Covid-19 melanda.
Presidensi G20 Indonesia
Selain gelaran MotoGP dan WSBK, event besar lain yang terjadi di 2022, bahkan sudah mulai sejak awal tahun dan berlangsung selama hampir satu tahun penuh, adalah Presidensi G20 Indonesia. Pada event besar ini, Indonesia sebagai salah satu negara anggota berkesempatan menjadi tuan rumah gelaran konferensi negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi tinggi ini.
Puncak acara ini digelar dalam KTT G20 pada 15-16 November 2022 dan untuk beberapa waktu, Indonesia menjadi pusat perhatian negara-negara lain di dunia. Acara yang digelar di Bali ini pun mampu meningkatkan okupansi hotel di kawasan Nusa Dua hingga 70 persen selama penyelenggaraan KTT G20.
Tak hanya pariwisata, sektor lain, seperti perdagangan, perindustrian, hingga politik, dan ekonomi pun cukup terdampak secara positif selama gelaran acara tersebut. Tercatat, kontribusi ekonomi gelaran internasional itu mencapai US$533 juta atau sekitar Rp7,4 triliun, dan mampu menyerap lebih dari 33.000 lapangan kerja baru.
Dieng Culture Festival
Setelah event olahraga dan kenegaraan, Indonesia juga menampilkan sebuah acara tahunan yang berlatar budaya pada 2-4 September 2022. Dieng Culture Festival akhirnya kembali diadakan, setelah dua tahun bakum akibat pandemi Covid-19, tentunya dengan tema yang menarik, yakni ‘Return of The Light’.
Bagi masyarakat Dieng, perayaan ini bukan hanya memberikan peningkatan perekonomian, namun juga kebanggan atas penghargaan budaya yang sudah diturunkan secara turun-temurun dari para leluhur mereka. angkaian kegiatan Dieng Culture Festival meliputi, Aksi Bersih Dieng, QRIS Jazz di Atas Awan, Kirab Budaya dan Pemotongan Rambut Gimbal, serta Kongkow Budaya dan Talk-show Ngopi Ngapak.
Festival musik Pestapora
Acara ini untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia melalui promotor ‘Boss Creator’ pada 23-25 September 2022. Hadirnya event ini bak memuaskan rasa rindu para penikmat musik tanah air. Terbukti dengan tiket Pestapora yang konon terjual hingga 75.000 tiket untuk 3 hari penyelenggaraan.
Acara ini digelar di gambir Expo Kemayoran dan menghadirkan sebuah konsep baru dalam penyelenggaraan konser. Tak hanya satu jenis musik tertentu, namun berbagai musisi lintas genre pun dipadukan dan bersama-sama memeriahkan suasana. Ditambah lagi, sektor ekonomi kreatif lain yang ikut terlibat, mulai dari clothing, kuliner, dan sektor kreatif lainnya.