Jakarta, FORTUNE – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN tahun 2022 baru saja usai dan Keketuaan ASEAN resmi berpindah ke tangan Indonesia pada 2023. Ada 10 negara anggota di kawasan ini, namun apakah Anda penasaran mana saja yang termasuk negara terkaya di ASEAN?
ASEAN adalah salah satu kawasan di Benua Asia yang kini banyak dilirik oleh negara-negara lain di dunia karena letaknya di jalur perdagangan dunia. Potensi sumber daya alamnya yang melimpah turut menjadi incaran banyak negara. Kesempatan ini pun tak ingin dilewatkan begitu saja oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu pemimpin berpengaruh di kawasan ini.
Menurutnya, penguatan fiskal, dukungan keuangan internasional, serta pembangunan berkelanjutan perlu menjadi perhatian utama dalam Keketuaan Indonesia untuk ASEAN di 2023. “Meskipun proyeksi pertumbuhan ekonomi rata-rata masih terus positif, namun ke depannya, tantangan ekonomi kawasan akan makin berat apalagi dengan ancaman resesi,” kata Jokowi pada ASEAN Global Dialogue, Minggu (13/11).
Untuk lebih memahami lagi seberapa besar potensi kawasan di mata dunia, kita perlu mengetahui bersama, negara ASEAN mana saja yang terkaya, dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita penduduknya.
Menukil dari situs dataindonesia.id dan data Bank Dunia, berikut ini adalah lima di antaranya :
1. Singapura
Pada urutan pertama, Singapura memantapkan diri sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara. Meski luas wilayahnya tak seberapa besar, bahkan sampai dijuluki negara kota, Singapura memiliki PDB per kapita yang cukup tinggi, yakni sekitar US$72.794 pada tahun 2021.
Angka ini menempatkan Singapura menjadi negara paling kaya di ASEAN. Padahal, Singapura termasuk yang minim akan Sumber Daya Alam. Tapi, negara ini cukup gencar dalam perdagangan dan menjadi salah satu destinasi wisata utama di Asia. Hal ini membuat Singapura kerap masuk ke jajaran negara maju di dunia.
2. Brunei Darussalam
Negara selanjutnya yang terkaya di ASEAN adalah Brunei Darusalam, satu negara kecil di Pulau Kalimantan dengan pendapatan utama dari sektor pertambangan mingak dan gas. Negara yang dipimpin oleh seorang Sultan ini, mengelola SDA-nya dengan sangat baik dan menghasilkan PDB per kapita hingga US$31.723 pada tahun 2021.
Meski demikian, negara ini sedang mengembangkan komoditas lain di negaranya untuk bisa menciptakan pemasukan negara yang berkelanjutan. Bila hanya dari minyak dan gas, suatu saat nanti SDA tersebut pasti akan habis dan tidak terbarukan.
3. Malaysia
Malaysia adalah negara yang berada di urutan ketiga jajaran negara terkaya di ASIA Tenggara. Sejak tahun 1998, Malaysia terus melakukan pembenahan dan memulihkan perekonomiannya dari krisis moneter global yang terjadi.
Hasilnya, kini Malaysia memiliki PDB per kapita hingga US$11.371 dan menjadi salah satu pusat perekonomian di ASEAN.
4. Thailand
Negara keempat yang terkaya di ASEAN adalah Thailand. Negeri Gajah Putih ini banyak melakukan pembenahan pada berbagai sektor ekonomi di negaranya sejak krisis moneter di akhir tahun 90-an. Pariwisata dan pertanian adalah dua contoh dari sekian banyak sektor unggulan yang memajukan negara ini.
Berdasarkan data Bank Dunia, pada tahun 2021 Thailan mencapai PDB per kapita sampai US$7.233 dan masuk lima besar negara yang berperan besar dalam ekonomi kawasan ASEAN.
5. Indonesia
Indonesia adalah negara kelima yang memiliki PDB per kapita terbesar di ASEAN. Dengan kekayaan alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang cukup besar, Indonesia pada tahun 2021 mencatatkan PDB per kapita hingga US$4.292.
Meski demikian, semestinya Indonesia mampu lebih meningkatkan PDB per kapitanya dengan berbagai sumber daya yang dimiliki. Apalagi, pada 2023, Indonesia didapuk menjadi Ketua ASEAN dan berpeluang mengordinasikan berbagai kepentingan negara dengan kawasan ASEAN dan dunia.
Itu tadi lima negara terkaya di ASEAN berdasarkan PDB per kapitanya. Dengan mengetahui hal ini, kini kita semakin mampu memetakan kekuatan ekonomi kawasan ASEAN dibandingkan berbagai kawasan regional lainnya di dunia.
