Jokowi Inginkan Konsep Festival Budaya di Pernikahan Kaesang-Erina

Agar masyarakat dapat menjadi bagian dari acara pernikahan.

Jokowi Inginkan Konsep Festival Budaya di Pernikahan Kaesang-Erina
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengecek persiapan pernikahan Kaesang-Erina di Pura Mangkunegaran, Solo. (ANTARAFOTO/Maulana Surya)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan gelaran pernikahan sang anak, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, bisa berlangsung dalam konsep Festival Budaya, sehingga memungkinkan rakyat turut serta menjadi bagian dari pernikahan.

Hal ini disampaikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dalam sebuah acara, pada Kamis (8/12). “Pernikahan ini ada Festival Budaya dan mendorong ekonomi kerakyatan. Jangan sampai ini dianggap sebuah kemegahan. Ini Festival Budaya yang ingin diciptakan. Kita bisa lihat nanti, bagaimana kereta kuda diiringi pasukan yang berpakaian Jawa,” katanya.

Erick mengatakan bahwa pernikahan Kaesang-Erina rencananya akan diadakan dalam balutan budaya Solo. Pernikahan ini akan diramaikan car free day, sehingga orang-orang bisa berjalan kaki. Selain itu, ada sembilan panggung kecil untuk festival budaya. Konsep ini sebelumnya juga pernah dilakukan pada rangkaian acara pernikahan Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda.

“Ada musik jalanan, ada lagu keroncong, ada tari-tarian. Belum lagi nanti, Mas Kaesang berinsiasi dengan restorannya yang ngasih makan gratis. Itu nanti kami lakukan. Ini ide dari Mas Kaesang sendiri, bukan dari kami,” kata Erick.

Rangkaian acara

Karangan bunga pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. (ANTARAFOTO/Maulana Surya)

Seperti diketahui, rangkaian pernikahan Kaesang pangarep dan Erina Gudono dibuka dengan acara seaman Al-Quran dan pengajian di kediaman pengantin masing-masing pada (8/12). Lalu dilanjutkan prosesi siraman pada Jumat (9/12) yang dilanjutkan malam midodareni.

Menurut Wedding Organizer Pengantin Production, akad nikah akan dilangsungkan pada Sabtu (10/12) di Pendopo Royal Ambarukmo, Yogyakarta. Rencananya, pada momentum akad nikah hanya akan dihadiri oleh sekitar 300 tamu undangan. “Di heritage-nya, di pendoponya. Sangat terbatas,” kata Sang Pemilik WO, Dani Wigung.

Acara resepsi pernikahan akan digelar pada Minggu (11/12) di Pura Mangkunegaran, Solo Jawa Tengah. "Sebelum acara akan ada acara adat dengan kirab pengantin dari Loji Gandrung Solo ke lokasi acara resepsi di Pura Mangkunegaran," ujarnya.

Permintaan maaf

Keluarga Presiden Jokowi dalam konferensi pers usai prosesi siraman Kaesang Pangarep, Jumat (9/12). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Sementara itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang mungkin terganggu kenyamanannya, selama pelaksanaan proses pernikahan Kaesang-Erina. “Kami sekeluarga memohon maaf sebesar-besarnya utamanya kepada masyarakat Yogyakarta dan masyarakat Kota Solo," katanya, Jumat (9/12).

Jokowi bersyukur karena proses siraman Kaesang sudah berjalan lancar pada Jumat pagi. “Kami sekeluarga memohon doa restu kepada masyarakat agar prosesi selanjutnya baik midodareni kemudian besok ijab kabul, kemudian dilanjutkan dengan nanti tasyakuran di Pura Mangkunegaran semuanya bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Related Topics

JokowiPernikahan

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI