Jokowi Lantik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Sebagai Kepala LKPP

LKPP siap dukung digitalisasi UMKM sampai regulasi.

Jokowi Lantik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Sebagai Kepala LKPP
Jokowi lantik Hendrar Prihadi jadi Kepala LKPP. (dok. Setkab)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Hendrar Prihadi jadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), untuk masa jabatan 2022-2027. Pelantikan itu dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/10).

Presiden mengatakan bahwa Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi, adalah sosok yang tepat sebagai Kepala LKPP. “Saya sudah kenal lama Pak Hendrar Prihadi sebagai Wali Kota Semarang dua periode. Saya mengikuti rekam jejaknya, track record-nya, juga kemampuan dan kapasitasnya dalam mengelola sebuah organisasi,” ujarnya melalui laman resmi Setkab.

Hendi ditunjuk Presiden Jokowi menggantikan Kepala LKKP sebelumnya, yakni Abdullah Azwar Anas yang kini menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Sebelumnya, pria kelahiran 1971 ini menjabat Wali Kota Semarang sejak 17 Februari 2016 dan periode 2013-2015.

Selain itu, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga pernah menjabat Wakil Wali Kota Semarang pada 2010-2013 dan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah untuk periode 2009-2014. Kabarnya, Hendi juga menjadi salah satu kader PDI-P yang diusulkan untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta 2024.

Penugasan dari Presiden

Hendrar Prihadi dilantik jadi Kepala LKPP yang baru. (Dok. Setkab)

Jokowi mengatakan, bakal menugaskan Hendi untuk meningkatkan digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui e-katalog sekaligus menyukseskan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). “Ini penting, sehingga gerakan cinta produk dalam negeri betul-betul nanti terimplementasikan dalam hal belanja pemerintah, BUMN, dan oleh daerah,” katanya.

Ia berharap Hendi bisa meneruskan perbaikan tata kelola pengadaan barang dan jasa pemerintah, yang kini sudah mencapai nilai ratusan triliun rupiah. “Nanti kalau daerah ikut masuk bisa menjadi ribuan triliun. Yang paling penting sistemnya terus diperbaiki sehingga ruang-ruang untuk utamanya dalam rangka pengadaan barang dan jasa itu betul-betul bisa dikelola dan dikendalikan,” ucap Presiden.

Langkah Hendi setelah pelantikan

Kepala LKPP, Hendrar Prihadi. (dok. Setkab)

Usai pelantikan, Hendi mengatakan siap untuk menjalankan amanat Presiden untuk mendorong produk lokal khususnya produk UMKM masuk ke dalam e-Katalog. Ia juga siap berkolaborasi dengan berbagai lembaga seperti LKPP, Dinas Koperasi, yang berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marinves).

Terlebih di masa pasca-pandemi Covid-19 ini, diperlukan upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui anggaran dan LKPP yang didorong untuk bisa membeli produk-produk dalam negeri. "Maka turunannya, ada turunan untuk e-katalog, kemudian pembuatan P3DN (peningkatan penggunaan produk dalam negeri) di pemerintah daerah untuk mempercepat proses perizinan maupun supporting-nya,” ujarnya.

Hendi menyampaikan telah ditugaskan menyiapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) pengadaan barang dan jasa pemerintah. “Ditargetkan sebelum 2024 sudah harus disahkan. Itu rencana-rencana ke depan dan kami terus akan lakukan konsolidasi,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Memasuki 39 Tahun, MSIG Life Kenalkan Budaya Kerja Baru
Omnicom Media Group Angkat Rohan Mahajan Jadi COO–Layanan Media