Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi), optimistis keberadaan infrastruktur Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Padang akan menumbuhkan daya saing produk-produk yang ada di Riau.
Jokowi berharap dengan keberadaan jalan tol yang ada ini, maka kecepatan mobilitas orang, barang, dan jasa semakin baik. Dengan demikian, daya saing produk-produk yang ada di provinsi Riau pun akan semakin tumbuh.
“Kita harapkan juga bisa menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, dan pada akhirnya nanti akan membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan pada masyarakat,” ujar Jokowi saat meresmikan Seksi Pekanbaru-Bangkinang, Rabu (4/1).
Terus menyambung
Jokowi mengatakan, jalan tol Pekanbaru-Dumai yang terlebih dahulu dioperasikan di Riau memiliki volume lalu lintas yang cukup tinggi, hingga di atas 8.000 kendaraan per hari. “Nanti akan disambungkan lingkar Pekanbaru, sehingga Dumai-Pekanbaru-Bangkinang akan sambung, terus ke arah Padang,” katanya.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan bahwa ruas Pekanbaru-Bangkinang terbentang sepanjang 30,9 km dan menghabiskan anggaran Rp4,8 triliun. Dengan adanya ruas baru ini, waktu tempuh Pekanbaru-Bangkinang yang biasa ditempuh dalam waktu 1,5 jam, kini bisa dicapai hanya dalam 23 menit.
Ekonomi menggeliat
Presiden juga menyempatkan meninjau Pasar Bawah di Kota Pekanbaru Riau untuk menyapa para pedagang, membagikan bantuan sosial, sekaligus melihat langsung geliat ekonomi yang ada di sana. Jokowi ingin memastikan optimisme para pedagang dapat terus terjaga dan meningkat tahun ini.
Jokowi mengungkapkan, omzet para pedagang pada 2022 lebih baik dari tahun sebelumnya. Para pedagang pun berharap pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dapat lebih meningkatkan omzet mereka.
“Setelah PPKM dicabut para pedagang berharap omzetnya lebih baik, artinya di tahun 2023 semuanya berharap dan optimisme lebih baik dari tahun 2022,” ujarnya.
