Kemenhub Catat Peningkatan Arus Balik, Situasi Lancar-Terkendali

Hingga Senin (1/5) arus balik kendaraan masih terjadi.

Kemenhub Catat Peningkatan Arus Balik, Situasi Lancar-Terkendali
Konferensi pers Menhub terkait arus balik Lebaran 2023. (dok. Kemenhub)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih mencatat peningkatan arus balik (milir) seiring berakhirnya rangkaian libur Lebaran 2023. Namun, situasi terpantau lancar dan terkendali.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan puncak arus balik kedua yang diprediksi terjadi Senin (1/5) atau H+7 setelah lebaran. Oleh karenanya, telah disiapkan strategi antisipasi berupa contra flow maupun one way.

 “Kecepatan kendaraan saat ini lebih baik dibanding tahun lalu, angka-angkanya terukur dan dihitung dengan sistem yang canggih,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Kemenhub, Selasa (2/5).

Diketahui, kecepatan rata-rata arus balik di jalur Semarang sampai Cawang (KM 414 - KM 3) per 22-30 April 2023 mencapai 77,81 km/jam atau lebih cepat 15,2 persen dibanding rerata milir 2022 yang mencapai 67,54 km/jam.

Dilihat dari waktu tempuh, rerata Semarang-Cawang pada 2023 hanya 5 jam 49 menit (tanpa berhenti), lebih cepat 118 persen dari 2022 yang mencapai 7 jam 7 menit.

Penumpang angkutan umum

Pantauan arus milir Lebaran 2023 di Tol Cikampek dan Jalan Tol Layang MBZ, Senin (1/5). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Jasa Marga mencatat sejak Lebaran usai sampai saat ini,  total kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek mencapai 1.835.043 kendaraan atau meningkat 45,56 persen jika dibandingkan lalin normal yang mencapai 1.260.693 kendaraan.

Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin tahun ini meningkat 3,93 persen dari total 1.765.622 kendaraan. Diperkirakan terdapat 2 juta kendaraan yang milir ke Jabodetabek pada hari kedelapan setelah Lebaran.

Sementara itu, data penumpang angkutan umum, dari delapan hari sebelum Lebaran sampai hari pertama Lebaran, jumlahnya mencapai 7.347.537 orang. Sedangkan pada masa arus balik yang terpantau mulai hari kedua Lebaran sampai hari ketujuh setelah Lebaran, jumlah penumpang mencapai 7.770.234 orang. Dengan demikian, terdapat penambahan jumlah penumpang pada saat milir dibandingkan saat mudik, dengan selisih 422.697 orang atau 5,75 persen.

Upaya pengendalian

Posko pantau angkutan Lebaran terpadu 2023. (dok. Kemenhub)

Menhub mengatakan bahwa pengendalian pergerakan kendaraan dan evaluasi masih terus dilakukan. Dua lokasi krusial yang mendapat perbaikan utama adalah kawasan Merak dan Cipularang.

“Di Merak kita tambah pelabuhan, kita tambah kapal, perbaiki jalan masuk menjadi lebih besar, perbaiki rest area menjadi lebih besar. Sementara di Cipularang itu, tahun lalu terjadi stuck, maka tahun ini ditambahlah jalur menjadi 3 dan 4 jalur, sehingga Kakorlantas bisa leluasa membuat contra flow yang membuat pergerakan dari Bandung ke Jakarta tidak tersendat dan lancar,” kata Budi Karya.

Kelancaran mudik Lebaran tahun ini berjalan relatif baik karena kolaborasi apik dari banyak pihak. “Khususnya Polri, Jasa Raharja, Jasa Marga dan kita semuanya,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
TDS 3 in Jakarta: NCT Dream, Sebuah Ikon Pertumbuhan
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Ulang Tahun ke-22, Starbucks Indonesia Donasi Rp5 Miliar ke Gaza
Perkuat Ekosistem Kuliner Jepang, J Trust Gandeng Kushikatsu Daruma
Saat Bos Starbucks Bicara Persaingan dengan Brand Kopi Lokal