Jakarta, FORTUNE – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan menambah kuota peserta mudik gratis Lebaran 2022. Jumlah kuota pemudik bertambah menjadi 21.000 orang yang dapat diangkut dari kendaraan yang disiapkan Kemenhub, naik dua klai lipat dari sebelumnya sebanyak 10.500 pemudik.
“Mudik gratis ini ada perubahan, kami tambah kuota yang semula 350 unit, kami akan siapkan kendaraan sebanyak 700 (unit). Jadi, dengan 700 kendaraan bus, termasuk juga truk,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi dalam keterangan pers, Rabu (13/4).
Setelah penambahan kuota, truk yang akan mengangkut sepeda motor pemudik, kini dapat memuat hingga 2.000 kendaraan. Fasilitas truk ini akan membawa kendaraan sepeda motor menuju tujuan mudik di sekitar Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Cakupan wilayah mudik gratis
Budi menyampaikan bahwa kegiatan mudik gratis akan dilaksanakan muali tanggal 27-29 April 2022. Mudik gratis ini akan memfasilitasi para pemudik dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, menuju sejumlah daerah di Pulau Jawa.
“Nanti ada tambahan ke Jatim di Ngawi. Yang lainnya, Solo, Semarang, Purwokerto, Pemalang, Slawi, Tegal, tentunya juga jadi tujuan mudik gratis. Jabar juga masih sekitar Cirebon, Tasik, Garut, dan Ciamis,” ujar Budi Setiyadi.
Rekayasa lalu lintas mudik Lebaran 2022
Untuk mendukung mudik yang aman dan nyaman, Kemenhub juga telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri untuk menciptakan sejumlah skenario manajemen rekayasa lalu lintas pada masa mudik Lebaran 2022.
“Telah disiapkan jauh-jauh hari oleh Korlantas Polri, bersama Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) dan Jasa Marga, dengan melakukan simulasi-simulasi sehingga dapat diprediksi berapa rasio kemacetan yang akan terjadi,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, Minggu (10/4).
Diskresi rekayasa lalu lintas akan dilakukan dan diputuskan oleh Korlantas Polri, baik itu penerapan sistem satu arah atau one way, contra flow, buka-tutup jalur, pengalihan jalur, ganjil-genap, dan rekayasa lalu lintas lainnya. Berdasarkan data Korlantas, sekitar 85 juta orang akan melakukan mudik dan 47 persennya diperkirakan akan menggunakan jalur darat.
Layanan angkut kendaraan dengan kereta api
Sebelumnya, pemerintah juga mengatakan akan menambahkan layanan angkut gratis sepeda motor dengan kereta api pada mudik Lebaran 2022. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di jalan raya akibat maraknya para pemudik yang menggunakan sepeda motor. Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas pun diperkirakan dapat berkurang karena fasilitas tersebut.
Namun, Menhub Budi Karya Sumadi, menuturkan bahwa layanan gratis ini hanya untuk mengangkut kendaraan sepeda motor para pemudik saja. “Orangnya (pemudik) bayar tiket kereta,” ujarnya dalam keterangan, Jumat (8/4).
