Bangun Hunian di IKN, Kementerian PUPR Anggarkan Rp537,1 Miliar

Untuk hunian menteri dan pekerja konstruksi IKN Nusantara.

Bangun Hunian di IKN, Kementerian PUPR Anggarkan Rp537,1 Miliar
Peserta mengikuti pelatihan pekerja konstruksi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di SMKN 1 Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (6/10). (ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan dana Rp537,1 miliar pada tahun ini untuk penyediaan hunian di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, mengungkapkan anggaran penyediaan hunian di IKN salah satujnya ditujukan untuk hunian pekerja konstruksi dan rumah tapak jabatan menteri.

“Terkait pada dukungan IKN sifatnya lanjutan dari yang sudah dimulai pada 2022, yakni rumah tapak jabatan menteri yang pada 2023 teralokasi Rp337,1 miliar,” katanya dalam RDP bersama Komisi V DPR RI, Rabu (25/1).

Ia juga menyebutkan bahwa untuk hunian pekerja konstruksi yang akan diselesaikan dalam waktu dekat sudah teralokasi dalam anggaran sebesar Rp200 miliar.

Sebagai pelaksana pembangunan hunian ini, Kementerian PUPR menunjuk penyedia jasa PT Adhi Karya (Persero Tbk, bersama PT Ciriajasa Engineering Consultant. Kemudian, Paket Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di KIPP IKN akan dilaksanakan oleh kerja sama PT Yodya Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero), dan PT Surya Perkasa Raya.

Pembangunan rumah jabatan menteri

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto. (dok. Kementerian PUPR)

Iwan mengatakan bahwa pembangunan sekitar 36 unit rumah jabatan menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara bakal dimulai tahun ini, di lokasi persil 104 dan 105 KIPP IKN.

Kementerian PUPR memastikan proses pembangunan berjalan lancar di lapangan. Selain itu, pihaknya juga menyatakan akan terus mengawal jadwal pekerjaan sesuai perencanaan yang telah ditentukan, demi jaminan pekerjaan yang berkualitas.

Ditjen Cipta Karya

Desain Kawasan Istana Negara di Kalimantan Timur. (Instagram @nyoman_nuarta)

Sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, menyampaikan bahwa proyek gedung DPR dan Istana Wakil Presiden di IKN Nusantara sudah masuk tahap perencanaan. Adapun, total anggaran yang dialokasikan tahun ini mencapai Rp10,38 triliun dan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dasar bidang Cipta Karya.

Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti, menyampaikan bahwa pagu anggaran di Cipta Karya sendiri mencapai Rp25,03 triliun. “di sini termasuk dukungan pembangunan IKN,” katanya.

Ia menyebutkan perincian berbagai infrastruktur yang akan dibangun, mulai dari infrastruktur dasar air minum, infrastruktur dasar sanitasi, pengembangan kawasan pemukiman, bina penataan bangunan, sampai soal perencanaan dan pengendalian.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen