Kementerian PUPR Utamakan Bahan Lokal dalam Pembangunan IKN Nusantara

SDM juga memprioritaskan pekerja dari sekitar IKN Nusantara.

Kementerian PUPR Utamakan Bahan Lokal dalam Pembangunan IKN Nusantara
Foto udara proses pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10). (ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan memberikan manfaat bagi masyarakat, antara lain melalui penggunaan produk dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan pembangunan Infrastuktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga, mengatakan para pelaku pembangunan proyek IKN diwajibkan menggunakan produk TKDN.

“Di dalam kontrak itu ada pilihan material atau barang tersebut produksi dalam negeri, maka pilihannya adalah produk dalam negeri harus digunakan dan masuk ke dalam kontrak,” katanya dalam keterangan terulis, Senin (16/1).

Menurutnya, ketentuan wajib terkait TKDN ini sudah masuk dalam proses pelelangan, sehingga otomatis masuk ke dalam kontrak pembangunan. “Hal-hal yang berhubungan dengan produksi dalam negeri atau TKDN, intinya harus masuk dalam kontrak,” ujar Danis.

TKDN hingga 80 persen

Instagram/ Nyoman Nuarta

Koordinator V Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK) Kementerian PUPR, Manlian Ronald, mengungkapkan penggunaan TKDN dalam proyek IKN akan didorong hingga mencapai 80 persen.

Strategi yang pertama dilakukan adalah mendorong tenaga kerja kontruksi, aplikator, material, hingga badan usaha dan penyedia jasa untuk menyediakan sumber daya manusia dari Indonesia.

Selain itu, material yang digunakan untuk pembangunan pun diusahakan berasal dari dalam negeri. Kalau pun harus menggunakan material dari luar negeri, pemerintah akan mengupayakan pabriknya berada di Indonesia, termasuk peralatan, perakitan, hingga ketersediaan suku cadang.

SDM dalam negeri

Peserta mengikuti pelatihan pekerja konstruksi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di SMKN 1 Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (6/10). (ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga)

Kementerian PUPR juga mengungkpakna, pembangunan IKN Nusantara bisa menjadi peluang warga di sekitar IKN untuk meningkatkan kemampuan dan standar keahliannya.

Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, mengatakan standar pembangunan konsep IKN yang berkonsep smart forest city membutuhkan tenaga kerja yang berkualitas, oleh karenanya pelatihan pun dilakukan bagi para calon pekerja yang direkrut dari masyarakat sekitar IKN Nusantara.

"Mulai dari kontraktornya, konsultannya, pengawas lapangan, sampai ke level tukang." Ini yang menjadi perhatian kita, bagaimana mewujudkan sebuah produk yang berkualitas dengan mempunyai nilai estetika dan juga sekaligus melindungi lingkungan melalui SDM berkualitas,” ujar Endra.

Calon pekerja yang lulus pelatihan nantinya akan tercatat dalam database Kementerian PUPR yang kemudian bisa diakses oleh para kontraktor dan konsultan, sehingga para lulusan tadi bisa direkrut dan menjadi prioritas untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Saat Harga Turun, Edwin Soeryadjaya Borong Saham SRTG Lagi
Lampaui Ekspektasi, Pendapatan Coinbase Naik Hingga US$1,6 Miliar
Mengenal Apa Itu UMA pada Saham dan Cara Menghadapinya