Meski Padat Saat Shalat Ied, Prokes Tetap Ketat di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Amin laksanakan Shalat Ied di Masjid Istiqlal.

Meski Padat Saat Shalat Ied, Prokes Tetap Ketat di Masjid Istiqlal
Umat Islam menunaikan shalat Idul Fitri 1443 H di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (2/5). (ANTARAFOTO/Sigid Kurniawan)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Masjid Istiqlal Jakarta dibuka secara umum bagi masyarakat untuk melaksanakan Shalat Idulfitri 1443 Hijriah, setelah dua tahun tak menyelenggarakan Shalat Ied akibat pandemi Covid-19. Masyarakat Jakarta pun terpantau padat memenuhi seluruh bagian Masjid, namun protokol kesehatan (prokes) tetap diberlakukan secara ketat.

Melansir Antara, Senin (2/5), Imam besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menyampaikan bahwa prokes diterapkan secara ketat di sepanjang pelaksanaan Shalat Ied. Mulai dari imbauan membawa perlengkapan shalat pribadi, pengurus masjid pun menerapkan pengecekan suhu tubuh dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi para pengunjung.

Tidak lupa, kewajiban memakai masker selama melaksanakan shalat juga diberlakukan. Bahkan, sejumlah petugas internal Masjid Istiqlal ditugaskan untuk mengatur alur kedatangan jamaah, sekaligus, mengingatkan umat untuk tetap memakai masker selama berada di kawasan masjid.

Dalam acara Shalat Idulfitri 1443 Hijriah tingkat kenegaraan, Nasaruddin mengatakan bahwa pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Agama maupun Kementerian Sekretariat Negara. “Kami juga memperhatikan persiapan lain, yaitu mengantisipasi jumlah pengunjung yang datang karena sudah sangat merindukan masjid kebanggaannya,” ujarnya.

Istiqlal batasi pengunjung hingga 75 persen dari total kapasitas

Umat Islam menunaikan shalat Idul Fitri 1443 H di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (2/5). (ANTARAFOTO/Sigid Kurniawan)

Diketahui, meski mulai dibuka untuk umum dan dipadati oleh para jamaah yang melakukan Shalat Ied, Masjid Istiqlal sebenarnya hanya membolehkan 75 persen dari total kapasitas pengunjung yang mencapai 250 ribu orang. Jadi, pada Shalat Ied tahun ini, pengunjung diperkirakan mencapai 150 ribu orang dan memadati seluruh masjid hingga ke lantai 4.

Alur pengunjung yang masuk untuk melaksanakan Shalat Ied dipecah ke dalam beberapa pintu masuk. Jamaah umum dipersilakan masuk melalui pintu masuk Al-Fatah dan Al-Gafar yang berseberangan dengan kantor Pertamina dan Katedral. Sedangkan, untuk tamu khusus seperti menteri, duta besar, dan tamu kehormatan lain, dipersilakan masuk lewat pintu Al-Salam.

Ceramah kerukunan berbangsa dan bernegara

Ilustrasi Suasana Ramadan. Shutterstock/Billion Photos

Berperan sebagai khatib Shalat Ied di Masjid Istiqlal, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Noor Achmad, menyampaikan ceramah dengan tema, ‘Semangat Kerukunan Berbangsa dan Bernegara’.

“Dibutuhkan islah antara kelompok agama satu dengan yang lain. Idulfitri harus membawa fitrah ciptaan yang sama, ciptaan Allah SWT. Manusia itu umat yang satu,” kata Noor Achmad dalam ceramahnya.

Wapres Ma’ruf Amin laksanakan Shalat Ied di Istiqlal

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (ketiga kiri) didampingi Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kedua kiri) mengumandangkan takbir sebelum shalat Idul Fitri 1443 H di Masjid Istiqlal (2/5). (ANTARAFOTO/Sigid Kurniawan)

Dalam deretan tamu penting yang hadir, Wakil Presiden, Ma’ruf Amin bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin, ikut melaksanakan Shalat Ied di Masjid Istiqlal. Bahkan, sebelum shalat dimulai, Wapres Ma’ruf sempat mengumandangkan gema takbir selama kurang lebih 10 menit.

Sebelumnya, Wapres juga menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriah kepada seluruh masyarakat Indonesia. “Selama 1 bulan penuh, kita menikmati indahnya bulan Ramadan, melaksanakan puasa dan memperbanyak ibadah lainnya, melatih pengendalian diri untuk melawan hawa nafsu, serta mengasah kepedulian kita terhadap sesame, dalam bingkai ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah,” ujarnya melalui video YouTube, Minggu (1/5).

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Memasuki 39 Tahun, MSIG Life Kenalkan Budaya Kerja Baru
Omnicom Media Group Angkat Rohan Mahajan Jadi COO–Layanan Media