Jubir Kemenkes: Mudik Lebaran Menguji Kesiapan Indonesia Menuju Endemi

Vaksinasi booster digencarkan demi menekan level penularan.

Jubir Kemenkes: Mudik Lebaran Menguji Kesiapan Indonesia Menuju Endemi
Siti Nadia Tarmizi, dalam diskusi “Balada Booster dan Mudik Lebaran” di kanal YouTube Setjen DPR RI, Kamis (7/4). (Tangkapan layar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, mengatakan mudik Lebaran 2022 menguji kesiapan Indonesia dalam mengubah situasi pandemi Covid-19 menjadi endemi. Pada momentum ini, laju kasus Covid-19 diharapkan secara konsistenharus  tetap terkendali. 

“Kalau kita mau menuju posisi yang kita sebut sebagai endemi, kita harus konsisten. Penularannya tetap rendah, angka positif tetap rendah, kasus juga lebih sedikit, kasus kematian juga rendah,” ujarnya dalam diskusi “Balada Booster dan Mudik Lebaran” di kanal YouTube Setjen DPR RI, Kamis (7/4).

Siti Nadia mengatakan pemerintah menerapkan target vaksinasi dosis ketiga sebesar 30 persen hingga akhir Mei 2022. Hal ini akan diharapkan mampu menekan level penularan serendah mungkin di masyarakat. “Karena kita tahu tadi, kecenderungan peningkatan kasus selalu terjadi pada mobilitas yang tinggi,” ujarnya.

Pemerintah anjurkan vaksin penguat bagi pemudik

ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.

Pemerintah sudah menerapkan sejumlah relaksasi pada pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dengan berbagai kebijakan. Menjelang mudik Lebaran, pemerintah bahkan menambahkan beberapa syarat lagi yang berkaitan dengan pemberian vaksinasi, seperti bebas tes antigen dan PCR bagi yang sudah menerima vaksin penguat.

“Sebenarnya kan kemarin kita sudah bebas dosis kedua full, sudah tidak perlu PCR sama antigen, karena jumlah orang yang (melakukan) mobilitas itu kita lihat cukup dengan proteksi dua dosis. Tapi, karena kita bayangkan 80 juta yang akan bermobilisasi, maka harus menaikkan proteksinya. Makanya, vaksin penguat kami dorong ke depannya,” tutur Nadia.

Kemenkes memastikan ketersediaan vaksin

Warga mengantre untuk mendapatkan vaksinasi dosis ketiga Covid-19 atau booster di Mall Botania Dua, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (24/3). (ANTARAFOTO/Teguh)

 Kemenkes pun memastikan ketersediaan vaksin penguat, demi kelancaran mudik Lebaran 2022. “Kami memastikan ketersediaan vaksin. Jadi, kalau pun ada daerah yang mungkin sudah mulai menipis, kami yakinkan bahwa kami akan segera mengisi ulang dan mendistribusikan (vaksin),” ujarnya.

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan proteksi bagi 80 jutaan masyarakat yang diperkirakan akan mudik. Tren peningkatan vaksinasi dosis ketiga pun menguat yang tadinya 300-400 ribu orang per hari, kini menjadi 700-760 ribu orang.

Berdasarkan data Kemenkes, Kamis (7/4), jumlah masyarakat yang sudah menerima dosis ketiga mencapai 26,8 juta orang.

Masyarakat diimbau vaksinasi booster segera

Penyuntikan booster di GOR Bola Volley, Akademi Angkatan Laut (AAL), Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, (31/3/2022). ANTARA FOTO/Moch Asim

Nadia mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi penguat sesegera mungkin, bila memang sudah mendapat undangan dari pemerintah, seperti tertera di aplikasi PeduliLindungi. Hal ini diperlukan agar perjalanan para pemudik bisa menikmati kenyamanan selama perjalanan.

“Jangan sampai di tengah jalan merasakan efek samping demam, mual, ya kan enggak enak banget. Padahal, kita mau menikmati mudik dan berkumpul dengan keluarga,” kata Nadia.

Selain itu, menurut Nadia, vaksinasi dibutuhkan untuk melindungi orang di luar diri kita, terutama yang sudah berusia lanjut dan memiliki berbagai penyakit bawaan–seperti jantung, darah tinggi, atau ginjal. “Ini yang harus kita lindungi, karena kita kumpul sama-sama,” ucapnya.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

IDN Media Channels

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan