OIKN Targetkan Jaringan Listrik dan Gas Siap Beroperasi Agustus 2024

Pembangunan KIPP 1A IKN sudah mencapai 70 persen.

OIKN Targetkan Jaringan Listrik dan Gas Siap Beroperasi Agustus 2024
Suasana pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan jaringan Listrik dan Gas siap beroperasi pada Agustus 2024. Hingga saat ini, pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A sudah mencapai 70 persen.

Deputi Bidang sarana dan Prasarana OIKN, Silvia Halim, mengatakan pembangunan di KIPP 1A mencakup sejumlah infrastruktur dasar. “Seperti jalan, drainase, air minum, kemudian kantor-kantor pemerintah dan juga rumah susun ASN. Ini secara keseluruhan,” ujarnya di The Westin, Jakarta, Senin (15/1).

Adapun, penyedia listrik di IKN dilakukan PLN, sementara gas akan disediakan oleh PT PGN Tbk. Berdasarkan UU No. 3/2022 tentang Ibu Kota Negara, salah satu energi gas kota yang digunakan di IKN nantinya adalah campuran gas hidrogen dan gas alam, sejalan dengan visi IKN mencapai net zero emission.

Kawasan IKN rencananya bakal memproduksi dan mengekspor energi surya yang setara dengan gas alam yang digunakan. Hal ini dilakukan untuk mencapai Key Performance Indicator (KPI) 100 persen penggunaan energi baru terbarukan (EBT), di mana pembangunan dilakukan dengan prinsip rendah karbon.

Sektor telekomunikasi

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Silvia Halim. (dok. MRT Jakarta)

Tak hanya jaringan listrik dan gas, sektor telekomunikasi juga ditargetkan rampung pada Agustus 2024. "Kami berhasil mendapatkan dua badan usaha yang akan menyediakan infrastruktur telekomunikasi share infrastruktur, yang pertama adalah PT Telkom Indonesia dan PLN Icon Plus,” katanya.

Nantinya, badan usaha telekomunikasi ini bisa terlibat mulai dari penyediaan dan konsep infrastrukturnya bisa digunakan oleh semua jasa penyedia lainnya. Dengan demikian, model bisnis ini bisa menurunkan biaya investasi dari badan usaha telekomunikasi, yang awalnya pesaing nantinya bisa jadi mitra. “Jadi tidak hanya untuk Telkom dan PLN Icon Plus ke depannya,” ujarnya.

Alasan Telkom dan PLN Icon Plus dipilih karena kesiapan infrastruktur yang dimiliki keduanya di Kalimantan Timur. Pada 2023, kedua perusahaan secara terbatas menjadi penyedia jaringan Fiber Optic (FO) dan menara Base Transceiver Station (BTS) di kawasan KIPP 1A.

Investasi lebih dari cukup

Foto udara proses pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 2 di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/10). (ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga)

Menurut Silvia, hingga saat ini, pernyataan minat investasi (Letter of Intent/LoI) di IKN sudah lebih dari cukup untuk membangun Ibu Kota baru. Adapaun, minat besar investor yang masuk sampai saat ini masih tertuju pada sektor seperti transportasi. “Tantangan kami memilih dari interest investasi ini mana yang paling cocok,” katanya.

Hingga November 2023, LoI yang masuk ke Badan Otorita IKN mencapai 300 LoI, dengan jumlah terbanyak dari sektor perumahan yakni 130 LoI dan perkiraan nilai mencapai US$666-1.089 juta atau sekitar Rp10,39-16,99 triliun (kurs Rp15.598,95 per dolar AS), diikuti sektor lainnya, seperti komersial, pencicikan, dan transportasi.

Related Topics

OIKNListrikGas

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik
Ini Tips Kelola Keuangan Untuk Pasturi yang LDR Antar Negara
Dibayangi Risiko Geopolitik,Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,06% di 2024
Gandeng Spotify, Boss Creator & Podkemas Asia Hadirkan PODFEST 2024
Riset East Ventures: Kesenjangan Digital RI Turun Meski Spread Naik
Impor Barang Konsumsi Januari-April 2024 Melesat 12,55%, Ini Pemicunya